kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.412   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.121   25,94   0,37%
  • KOMPAS100 1.037   6,50   0,63%
  • LQ45 808   5,93   0,74%
  • ISSI 223   0,26   0,12%
  • IDX30 422   2,52   0,60%
  • IDXHIDIV20 502   0,21   0,04%
  • IDX80 117   0,75   0,65%
  • IDXV30 118   -0,51   -0,43%
  • IDXQ30 138   0,57   0,41%

Standard Chartered Rilis Produk Tabungan Khusus Pelapak dan Pengguna Bukalapak


Selasa, 06 September 2022 / 22:45 WIB
Standard Chartered Rilis Produk Tabungan Khusus Pelapak dan Pengguna Bukalapak


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard Chartered menggandeng Bukalapak untuk menjajakan produk simpanan bagi pelaku UMKM. Melalui kerja sama ini, Standard Chartered menawarkan produk Buka Tabungan bagi 110 juta pengguna dan 20 juta pelaku usaha yang ada di ekosistem Bukalapak.

Para pengguna BukaTabungan juga dapat menikmati promo-promo hingga akhir bulan Oktober 2022, yaitu bunga tabungan sampai dengan 7%, cashback langsung senilai Rp 100.000 tiap pembukaan rekening, promo referral khusus untuk pengguna Bukalapak, serta diskon khusus untuk pengguna Bukalapak dan Mitra Bukalapak.

Layanan ini juga didukung proses pendaftaran yang sepenuhnya digital, tanpa tatap muka. Menggunakan otomatisasi canggih dan teknologi keamanan yang menggunakan kecerdasan buatan (AI), pengenalan wajah biometrik, dan validasi E-KTP, proses pembukaan rekening di BukaTabungan bisa dilakukan sepenuhnya tanpa diperlukannya kertas apapun.

Melalui penawaran akses perbankan, BukaTabungan juga bertujuan untuk mendukung kelangsungan usaha dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan 97% dari tenaga kerja Indonesia. Dimana banyak di antara mereka yang masih belum memiliki akses terhadap layanan pembiayaan formal dan juga masih belum pulih dari dampak COVID-19.

Baca Juga: Mayoritas Simpanan Masyarakat Masih Berada di Bank-bank Besar

Bukalapak saat ini melayani 6,8 juta pelapak,14,2 juta Mitra Bukalapak, dan lebih dari 110 juta pengguna di seluruh Indonesia, yang sebagian besar bertransaksi di luar kota Tier 1. Dengan hadirnya BukaTabungan, pemilik bisnis dan masyarakat umum akan dapat menikmati kemudahan layanan perbankan kelas dunia dalam genggaman tangan, kapan saja dan di mana saja.

Kolaborasi antara Bukalapak dan Standard Chartered diperkuat oleh komitmen kuat kedua pihak terhadap sebuah visi bersama untuk menjembatani kesenjangan inklusi keuangan dan mendorong dampak berkelanjutan di wilayah negara berkembang.

President, Commerce & Fintech Bukalapak, Victor Lesmana, menyampaikan BukaTabungan akan menjadi produk yang menarik karena kini seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan perbankan digital kelas dunia dengan mudah dan aman. Para pelaku usaha juga kini memiliki akses ke layanan keuangan untuk mendukung bisnisnya dari institusi finansial ternama.

"Kami sangat antusias karena hal ini merupakan dukungan bagi misi kami dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia serta terus memperluas inklusi finansial di seluruh negara. Kami sampaikan apresiasi terbesar kami pada Standard Chartered atas kepercayaan serta semangat yang seirama di dalam kolaborasi ini," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (6/8).

Baca Juga: Bank Akan Memulai Persaingan Perebutan Dana, Ini Penyebabnya

Adapun Andrew Chia, Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei, Philippines), Standard Chartered, menjelaskan kehadiram BukaTabungan sebagai salah satu layanan perbankan digital pertama di Indonesia, yang menggabungkan ekosistem e-commerce milik Bukalapak dengan keahlian perbankan dari Standard Chartered. Kemitraan ini akan turut meningkatkan lanskap layanan perbankan digital dan ekosistem teknologi, khususnya melalui pengadopsian layanan Banking-as-a-Service Standard Chartered nexus.

"Kami berharap layanan yang ditawarkan BukaTabungan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia demi tercapainya misi bersama kami yakni peningkatan inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×