kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.304   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.163   89,63   1,27%
  • KOMPAS100 1.054   15,46   1,49%
  • LQ45 831   13,78   1,68%
  • ISSI 213   1,00   0,47%
  • IDX30 430   8,88   2,11%
  • IDXHIDIV20 517   10,80   2,14%
  • IDX80 120   1,58   1,33%
  • IDXV30 122   0,97   0,80%
  • IDXQ30 141   2,77   2,00%

Strategi Bank of India Indonesia tekan NPL


Kamis, 06 Juli 2017 / 16:05 WIB
Strategi Bank of India Indonesia tekan NPL


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank of India Indonesia Tbk merupakan salah satu bank yang mempunyai rasio kredit bermasalah atau non perfoming loan (NPL) cukup tinggi. Sampai kuartal I 2017, NPL gross bank berkode emiten BSWD ini sebesar 16,22%

Ferry Koswara, Direktur Bank of India Indonesia mengatakan, perseroan sudah mempunyai beberapa strategi untuk menangani NPL. “Beberapa diantaranya adalah melakukan recovery, hapus buku, full repayment dan penjualan agunan,” ujar Ferry kepada KONTAN, Kamis (6/7).

Dengan adanya langkah penanganan kredit bermasalah ini, pada kuartal 2 2017, NPL gross bank turun di bawah 5%.

Menurut Ferry, sektor yang banyak menyumbang NPL dari komersial. Dua industri yaitu tekstil dan pertambangan merupakan salah satu penyumbang utama.

Sampai Mei 2017, tercatat Bank of India Indonesia sudah mencatat laba sebesar Rp 24,1 miliar atau membaik dibandingkan periode sama 2016 yang merugi Rp 464 miliar.

Dari sisi fungsi intermediasi, bank masih mencatat penurunan penyaluran kredit per Mei 2017 sebesar 32,27% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 2,17 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×