kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Strategi Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memperlebar bisnis kredit mikro


Minggu, 15 Agustus 2021 / 10:30 WIB
Strategi Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memperlebar bisnis kredit mikro


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

BRI mencatatkan redit mikro tumbuh dari Rp 313,41 triliun menjadi Rp 366,56 triliun hingga Juni 2021. Kredit mikro itu menyumbang 39,44% terhadap total portofolio kredit BRI senilai Rp 929,40 triliun di Juni 2021.

Saat ini terdapat 57 juta pelaku usaha ultra mikro. Sebanyak 30 juta di antaranya belum mendapatkan akses pendanaan formal. Ia menilai pasar segmen mikro masih cukup besar sehingga BRI akan menyasar usaha ultra mikro.

Ekonom dan Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah melihat strategi BRI yang akan memperbesar kredit mikro tidak menggerus fintech peer to peer (P2P) lending. Lantaran keduanya memiliki pangsa pasar yang berbeda secara tidak langsung.

"Umumnya nasabah fintech belum dilayani bank," kata Piter. Berdasarkan uang beredar Bank Indonesia kredit mikro perbankan masih terkontraksi 25,6% secara tahunan menjadi Rp 197,1 triliun per Juni 2021.

Selanjutnya: Bank Jateng raih peringkat idA+ dengan prospek stabil dari Pefindo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×