kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Jateng raih peringkat idA+ dengan prospek stabil dari Pefindo


Sabtu, 14 Agustus 2021 / 15:22 WIB
Bank Jateng raih peringkat idA+ dengan prospek stabil dari Pefindo
ILUSTRASI. Bank Jateng raih peringkat idA+ dengan prospek stabil dari Pefindo


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) pada level idA+ dengan prospek stabil. Sementara peringkat idA- untuk Obligasi Subordinasi I/2015 Bank Jateng yang masih beredar.

"Peringkat dapat dinaikkan apabila Bank Jateng dapat memperkuat posisi bisnis dan keseluruhan kinerja finansialnya secara berkelanjutan," kata Pefindo, Jumat (13/8). 

Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan apabila terjadi penurunan signifikan secara lanjutan pada bisnis dan kinerja kualitas aset Bank.

Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. 

Baca Juga: Punya fundamental solid, simak rekomendasi saham Bank BJB (BJBR)

Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. 

Sementara itu, tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. Peringkat juga mencerminkan pasar captive Bank di Provinsi Jawa Tengah, permodalan yang kuat, dan likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat. 

"Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh tekanan pada kualitas aset dan sumber pendanaan yang terkonsentrasi," ungkap Pefindo. 

Bank Jateng didirikan pada tahun 1963 sebagai bank pembangunan daerah yang berfokus di Jawa Tengah. Pada 31 Maret 2021, 47,7% saham bank dimiliki oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah dan 52.3% oleh pemerintah Kota dan Kabupaten Jawa Tengah.

Kegiatan usaha Bank Jateng didukung oleh 5.685 karyawan serta jaringan yang terdiri dari 42 kantor cabang, dan 139 kantor cabang pembantu.

Selanjutnya: BJTM dan ADHI masuk IDX BUMN20, simak rekomendasi sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×