kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Ciputra Life kembangkan bisnis asuransi


Rabu, 03 Mei 2017 / 17:43 WIB
Strategi Ciputra Life kembangkan bisnis asuransi


Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Asuransi Ciputra Indonesia (Asuransi Ciputra) yang merupakan hasil kolaborasi antara Ciputra Group dengan Tunas Group mulai tancap gas. Pasca mendapatkan izin usaha pada awal Februari 2017, Ciputra Life akan fokus mengelola asuransi yang berasal dari internal group.

Hengky Djojosantoso, Direktur Utama Asuransi Ciputra menjelaskan, pada tahun pertama beroperasi Ciputra Life ditargetkan dapat menyasar setidaknya 50% dari total nasabah Ciputra dan Tunas Group. "Kami akan bersinergi dengan Ciputra Group dan Tunas Group," ujar Hengky, Rabu (3/5).

Ciputra Life saat ini sedang menggarap asuransi kecelakaan diri. Ia mencontohkan jika nasabah ingin melakukan pembelian kredit properti di Ciputra, nantinya akan dicover dengan asuransi kecelakaan diri dari Ciputra Life senilai dengan harga rumahnya maksimal Rp 3 miliar, dengan tenggang waktu satu tahun.

Setelah itu, tentunya ada premi yang akan dibayarkan jika asuransinya dilanjutkan. "Ke depan kita akan mengembangkan produk termasuk yang dikaitkan dengan investasi," ujar Hengky.

Ciputra Life juga mengandalkan sistem digital melalui perusahaannya."Kita tingkatkan layanan kita kepada nasabah, salah satunya dengan pendaftaran melalui website kita dan dapat melakukan klaim melalui email. Nasabah bisa klaim asuransinya hanya dengan mengirim foto dokumen-dokumen yang dibutuhkan melalui email. Ke depan kita akan kembangkan langsung melalui website kita dengan menambah fasilitas electronic claim," ujar Hengky.

Ke depannya, Ciputra Life juga akan mendistribusikan produknya melalui bancassurance. Saat ini Asuransi Ciputra sedang proses ke jalur tersebut, bekerja sama dengan bank-bank yang telah menjadi mitra kerja Tunas Group dan Ciputra Group. Selain itu, Ciputra Life juga tidak menutup kemungkinan untuk merambah dunia financial technology (fintech). 

Hengky bilang, jumlah investasi yang dikeluarkan untuk menggarap bisnis ini, mencapai Rp 130 miliar. "Tambahan modal Rp 30 miliar baru saja diberikan pemegang saham kami pada Februari lalu," ujar Hengky. Investasi tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan modal, peningkatan Sumber Daya Manusian (SDM), infrastruktur, serta sistem dalam Ciputra Life.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×