kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Suahasil Nazara: Pengawasan industri keuangan non-bank perlu diperkuat


Senin, 13 Januari 2020 / 16:39 WIB
Suahasil Nazara: Pengawasan industri keuangan non-bank perlu diperkuat
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan ucapan kepada anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Kementerian Keuangan Suahasil Nazara (kiri) usai pengucapan sumpah jabatan di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (13/1/202


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selepas diangkat menjadi anggota Dewan Komisioner OJK EX- Office Kemenkeu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara turut angkat suara terkait kasus dugaan korupsi yang membelit Asuransi Jiwasraya. 

Suahasil menyatakan, pengawasan industri keuangan non-bank (IKNB) perlu diperkuat sehingga bisa memberikan sinyal. Termasuk pengawasan di industri asuransi, seperti pada kasus Jiwasraya.

Baca Juga: Kemenkeu pantau dampak volatilitas harga minyak dunia ke APBN pasca AS-Iran memanas

Untuk saat ini, pengawasan secara internal melalui laporan keuangan dilakukan melalui proses audit. Sayangnya, proses internal yang telah dilakukan belum mampu mengungkapkan kinerja keuangan sesungguhnya.

“Proses audit tetap dilakukan namun ternyata sinyal kepada lembaga keuangan yang memburuk atauk tidak [kondisi keuangannya] itu mesti didalami lagi,” kata Suahasil di Jakarta, Senin (13/1).

Baca Juga: Ahok di Pertamina kini punya dua jabatan, Komut dan Komisaris Independen



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×