kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah berlakukan protokol Covid-19, Bank Mandiri siap jalankan skenario New Normal


Minggu, 17 Mei 2020 / 17:31 WIB
Sudah berlakukan protokol Covid-19, Bank Mandiri siap jalankan skenario New Normal
ILUSTRASI. Teller Bank Mandiri dengan mengenakan pakaian adat kebaya sedang melayani nasabah di salah satu kantor cabang di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (21/4). Penggunaan pakaian adat ini menjadi simbol peringatan Hari Kartini yang dilakukan karyawan B


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri telah menerapkan serangkaian protokol khusus untuk memulai skenario new normal di masa pandemi, sesuai surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara. Penyusunan protokol tersebut telah dilakukan unit Business Continuity Management (BCM) sebagai task force Covid-19, untuk melindungi dan mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) bagi nasabah, mitra bisnis, pegawai dan pemangku kepentingan lain.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, Protokol tersebut saat ini telah disosialisasikan melalui kanal media komunikasi Bank Mandiri di seluruh kantor-kantor utama maupun cabang yang tersebar di Indonesia maupun negara lain.

Baca Juga: Jadi bank jangkar yang menyangga likuiditas? Simak kriteria yang harus dipenuhi

“Protokol yang telah diterapkan antara lain penggunaan masker oleh karyawan, thermo gun untuk mengetahui suhu tubuh nasabah, tamu dan karyawan, penempatan hand sanitizer, penggunaan sarung tangan dan masker oleh pegawai front office, penyediaan antar jemput pegawai, posko kesehatan, memasang jarak antrian antar nasabah serta memasang penyekat meja acrilyc di teller dan customer service,” kata Royke dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (17/5).

Bank Mandiri juga melakukan penyemprotan disinfektan di cabang dan kantor utama secara berkala agar tidak mengganggu pelayanan dan mengatur jarak antrian di kantor cabang. Tak hanya itu, Bank juga telah menerapkan konsep bekerja dari rumah (work from home) dan split teamwork bagi sebagian karyawan, khususnya dari unit kerja yang non kritikal, sesuai dengan imbauan pemerintah.

Royke melanjutkan Bank Mandiri siap mendukung upaya pemulihan ekonomi yang tengah dilakukan serta memastikan layanan perbankan di kantor-kantor cabang Bank Mandiri akan tetap beroperasi, dengan melakukan penyesuaian jam operasional, yaitu dari jam 09.00 – 15.00 WIB.

Meski demikian, nasabah disarankan untuk melakukan transaksi keuangan melalui electronic channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online yang dapat melayani berbagai transaksi keuangan nasabah, bahkan saat ini sudah dilengkapi dengan fitur biometric login dengan fingerprint scan maupun face recognition untuk menjamin keamanan transaksi. Mandiri Online versi terbaru juga dapat menampilkan seluruh informasi simpanan atau pinjaman pengguna secara terperinci.

Baca Juga: Siapkan bantalan likuiditas, bank pelat merah gencar berburu pendanaan ke luar negeri

Masyarakat saat ini juga bisa membuka rekening tanpa harus ke kantor cabang Bank Mandiri, tetapi cukup melakukan scan QR atau mengakses join.bankmandiri.co.id pada telepon pintar masing-masing. Setelah membuka rekening online dan memperoleh nomor rekening, masyarakat juga dapat langsung mengakses aplikasi Mandiri Online untuk bertransaksi.

Bagi nasabah perusahaan juga dapat melakukan transaksi perbankan menggunakan Mandiri Cash Management, yang meliputi transfer dana maupun virtual account hingga ke sistem payroll. Ke depan, Bank Mandiri bakal terus meningkatkan inovasi pada produk Mandiri Online ini agar bisa memenuhi berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat luas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×