Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) mempertimbangkan untuk menurunkan bunga deposito seiring dengan turunnya bunga acuan BI Rate.
Direktur SME and Retail Funding Bank BTN Muhammad Iqbal menyampaikan, Bank BTN tentunya mengikuti perkembangan suku bunga acuan BI sebagai salah satu faktor utama dalam menurunkan bunga deposito.
"Saat ini, bunga deposito Bank BTN belum ada perubahan. Namun, kami senantiasa memantau perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi kami untuk menjaga keseimbangan antara daya saing dan likuiditas," jelas Iqbal kepada kontan.co.id.
Baca Juga: Merespons Penurunan BI Rate, Bank BCA Pangkas Bunga Deposito untuk Tenor 3 Bulan
Menurutnya, meskipun ada penurunan suku bunga, deposito masih menjadi pilihan menarik bagi nasabah yang mencari keamanan dan stabilitas.
"Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik dan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah untuk menjaga minat terhadap deposito, meskipun suku bunga turun," katanya.
Iqbal juga menargetkan, Deposito Ritel hingga akhir tahun naik sebesar 8,9% dibanding tahun lalu. Dengan mengandalkan berbagai strategi, termasuk program-program yang menarik dan kompetitif serta layanan digital yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
Selain itu, penurunan suku bunga acuan juga diimbangi dengan diversifikasi produk perbankan untuk mengoptimalkan pertumbuhan DPK.
Jika dilihat dari laman resminya, suku bunga deposito rupiah BTN saat ini bervariasi, bunga deposito paling tinggi berada pada level 5,00% per tahun, sedangkan terendah sebesar 1,00% per tahun.
Selanjutnya: Ericsson Luncurkan EricssonEdge Academia Program untuk Pengembangan Talenta Muda
Menarik Dibaca: 10 Superfood yang Bikin Kulit Glowing dari Dalam, Bantu Kinerja Skincare!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News