kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Suku bunga kredit konsumer dinilai bank cukup rendah


Jumat, 02 Maret 2018 / 19:38 WIB
Suku bunga kredit konsumer dinilai bank cukup rendah
ILUSTRASI. Tumpukan Uang di Cash Center Bank BNI di Jakarta


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melihat suku bunga kredit konsumer secara industri sudah di level yang cukup rendah. Catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rata-rata suku bunga kredit konsumsi bank per Desember 2017 sebesar 12,66%, lebih rendah dari November 2017 di 12,78%

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Bisnis Konsumer BNI menjelaskan, suku bunga konsumer secara industri sudah cukup rendah seiring penurunan bunga kebijakan Bank Indonesia (BI). Kredit konsumer ini disalurkan sebagai kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor, atau kredit perseorangan seperti kredit tanpa agunan (KTA). 

“Dengan arah suku bunga global yang naik, maka ruang penurunan bunga acuan BI juga semakin tipis atau ketat. Ini juga efek dari peluang kenaikan suku bunga acuan The Fed (FFR) tahun ini sebanyak 3 kali masing-masing sebesar 25 bps,” jelas Anggoro, Kamis malam (2/3).

The Fed diperkirakan pasar akan mengeksekusi kenaikansuku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 1,50%-1,75% pada rapat 20-21 Maret mendatang.

Menurut Anggoro, suku bunga konsumer di perbankan Indonesia saat ini sudah cukup moderat dan market friendly bagi konsumen. Sekadar informasi, suku bunga dasar kredit konsumsi Bank BNI per Desember 2017 sebesar 12,50% dan untuk kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 10,50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×