Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melihat suku bunga kredit konsumer secara industri sudah di level yang cukup rendah. Catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rata-rata suku bunga kredit konsumsi bank per Desember 2017 sebesar 12,66%, lebih rendah dari November 2017 di 12,78%
Anggoro Eko Cahyo, Direktur Bisnis Konsumer BNI menjelaskan, suku bunga konsumer secara industri sudah cukup rendah seiring penurunan bunga kebijakan Bank Indonesia (BI). Kredit konsumer ini disalurkan sebagai kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor, atau kredit perseorangan seperti kredit tanpa agunan (KTA).
“Dengan arah suku bunga global yang naik, maka ruang penurunan bunga acuan BI juga semakin tipis atau ketat. Ini juga efek dari peluang kenaikan suku bunga acuan The Fed (FFR) tahun ini sebanyak 3 kali masing-masing sebesar 25 bps,” jelas Anggoro, Kamis malam (2/3).
The Fed diperkirakan pasar akan mengeksekusi kenaikansuku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 1,50%-1,75% pada rapat 20-21 Maret mendatang.
Menurut Anggoro, suku bunga konsumer di perbankan Indonesia saat ini sudah cukup moderat dan market friendly bagi konsumen. Sekadar informasi, suku bunga dasar kredit konsumsi Bank BNI per Desember 2017 sebesar 12,50% dan untuk kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 10,50%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News