Reporter: Ferrika Sari | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance atau MUF akan merevisi target pembiayaan tahun ini, pasca kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), yang tentunya mempengaruhi cost of fund (biaya dana) bagi perusahaan.
Finance Director MUF Kuki Kadarisman mengaku, perusahaan masih merevisi target pembiayaan. Padahal, sampai akhir tahun, MUF telah menargetkan total pembiayaan senilai Rp 8,6 triliun. Demi menghadapi kenaikan suku bunga itu, MUF sendiri menaikkan bunga pembiayaan kepada nasabah sekita 0,5% sampai dengan 1%.
“Kenaikan tersebut terbilang moderat dibandingkan kenaikan BI rate yang sudah meningkat sampai 1,5% dari awal tahun 4,25% menjadi 5,75% di September 2018. MUF berusaha menjaga agar tetap kompetitif di pasar dan tidak membebani pelanggan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/10).
Di sisi lain, perusahaan pembiayaan ini tetap sukses menyalurkan pembiayaan lebih tinggi dari tahun lalu. Sampai dengan September 2018, MUF mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 5,5 triliun, naik 10% secara tahunan.
Kenaikan tertinggi disumbang produk kredit kendaraan bermotor (KKB) yang mencatat kenaikan 69,5% secara year on year (yoy). Sedangkan secara potofolio, pembiayaan terbesar disumbang dari produk mobil baru yang naik 44,1% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News