Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah merilis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012. Produk ini ditawarkan 19 Januari hingga 9 Februari 2023.
Sebagaimana seri SBR sebelumnya, SBR012 juga menawarkan kupon mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate. Mengambang.
Artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali. Sementara kupon minimal artinya tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.
Nah yang jadi pembeda yaitu, SBN Ritel saat ini terbit dalam dua jenis tenor, yaitu SBR012-T2 bertenor 2 tahun dan SBR012-T4 bertenor 4 tahun. Sebelumnya SBR, hanya tersedia tenor 2 tahun.
Baca Juga: Bunga Deposito Perbankan Mulai Naik, Tapi Tetap Kurang Menarik
"Investasi di SBR012 ini bebas risiko, dan cocok pada kondisi suku bunga yang naik seperti sekarang. Bank Indonesia (BI) mengumumkan kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%. Hal ini membuat kupon pada 3 bulan kemudian akan naik hingga 6,6% dengan catatan BI rate tetap. Selain itu, juga dilindungi dengan kupon floor jika nantinya suku bunga kembali turun" ujar Manuel Adhy Purwanto, Head of Research & Investment Connoisseur Moduit, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (25/1).
Pembelian SBR012 bisa secara online melalui 29 mitra distribusi pemerintah dan juga sub mitra distribusi. Salah satunya melalui platform digital wealth management, Moduit. .
Langkah pembelian SBR012, calon investor melakukan registrasi atau pendaftaran melalui sistem elektronik. Setelah registrasi berhasil, calon investor dapat melakukan pemesanan SBR012 selama masa penawaran. Selanjutnya setelah pemesanan diverifikasi, calon investor akan mendapatkan kode pembayaran/billing melalui email.
Baca Juga: Kupon Menarik, Animo Investor Beli SBR012 Tinggi
Kode pembayaran kemudian dapat digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui bank persepsi. Setelmen atau konfirmasi Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order setelah menyelesaikan pembayaran. Selain itu calon investor juga akan memperoleh alokasi SBR012 pada tanggal setelmen/penerbitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News