kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sun Life berharap penetrasi asuransi syariah meningkat dengan pengembangan produk


Senin, 24 September 2018 / 15:49 WIB
Sun Life berharap penetrasi asuransi syariah meningkat dengan pengembangan produk
ILUSTRASI. Sundate Hari Pelanggan Nasional Sun Life Financial


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sun Life Financial Indonesia mencatat pertumbuhan bisnis asuransi syariah tumbuh dua digit sampai semester pertama lalu. Kinerja ini diharapkan mampu berlanjut sampai akhir tahun nanti dengan pengembangan produk yang ada.

Chief Marketing Officer Sun Life Shierly Ge mengungkapkan, peningkatan penetrasi memang sejalan dengan pemahaman masyarakat mengenai asuransi jiwa syariah. Dengan demikian, pengenalan produk yang inovatif juga akan turut mendongkrak. Hal ini pula yang sedang gencar dilakukan perusahaan.

Salah satunya, produk asuransi untuk wakaf yakni Asuransi Brilliance Hasanah Maxima yang baru dikenalkan Sun Life pada awal Agustus 2018 lalu. Sebelum dirilis saja, Shierly menyebut animonya sudah mencapai 700 polis.

"Dengan pengembangan produk kami harapkan penetrasi perlahan bisa meningkat," ujar Shierly

Sekedar informasi, sampai Juni 2018, kontribusi asuransi syariah milik Sun Life tercatat mencapai Rp 154 miliar. Angka ini mengalami peningkatan signifikan sekitar 31% dibanding periode sama tahun kemarin yang baru tercatat Rp 117 miliar.

Shierly optimis sampai akhir tahun ini pertumbuhan kontribusi yang didapat bisa melanjutkan tren pertengahan tahun dengan proyeksi masih di level dua digit. Selain akan mengembangkan produk lagi, Sun Life juga akan terus menambah jaringan dan tenaga pemasar yang berkualitas.

"Saat ini memang tatangan terbesar masih perlunya ditingkatkan pemahaman kepada masyarakat. Kalau sudah meningkat, tentu efeknya positif untuk bisnis syariah kami," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×