Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia (BI) sebagian besar perbankan menargetkan sumber dana pihak ketiga (DPK) berasal dari perolehan sumber dana mahal yakni deposito yang diyakini sebagai sumber dana jangka menengah. Data BI pada Januari 2014, menunjukkan bank besar dan menengah akan gencar mengincar deposito, sedangkan bank kecil masih akan membidik deposito namun tidak signifikan.
Hasil survei BI mencatat, keterbatasan penawaran suku bunga deposito akan lebih rendah bagi bank kecil. Maklum ongkos bunga deposito lebih besar, jika tidak dipelihara akan menyebabkan bunga kredit naik atau laba tergerus akibat dari kenaikan biaya dana. Sedangkan bank besar dan bank menengah memiliki keyakinan besar menghimpun dana pada kuartal I/2014.
Adapun rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah yang ditempatkan atau cost of fund dalam rupiah akan mengalami kenaikan sebesar 128 bps menjadi 6,13% pada kuartal I/2014, sedangkan biaya dana yang ditempatkan perbankan untuk memperoleh pendapatan atau cost of loan naik 18 bps menjadi 9,49%.
BI menilai, kenaikan terjadi karena pengaruh kenaikan BI rate dan semakin ketatnya persaingan dalam memperebutkan DPK ditengarai mendorong perbankan untuk menaikkan suku bunga dana pada kuartal I/2-14, terutama suku bunga deposito. Asal tahu saja, suku bunga deposito telah mengalami tren kenaikan sejak bulan Juli 2013, pasca kenaikan BI rate mulai Mei 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News