Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat dibayangi perlambatan penyaluran kredit dalam beberapa bulan, laju pertumbuhan kredit diperkirakan tak setinggi tahun lalu. Survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI) melaporkan kredit hanya akan tumbuh 10,7% secara tahunan (yoy).
Jika prediksi tersebut terealisasi, maka pertumbuhan penyaluran kredit di 2023 masih di bawah penyaluran pada 2022 yang bisa tumbuh 11,4% yoy. Namun, lebih tinggi dari pertumbuhan 2021 yang hanya 5,2% yoy.
“Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit,” tulis survei tersebut dikutip Jumat (20/10).
Sementara itu, survei tersebut juga melihat pertumbuhan DPK sampai dengan akhir tahun 2023 diperkirakan masih tinggi. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) prakiraan penghimpunan DPK tahun 2023 yang tercatat positif sebesar 93,7%, lebih tinggi dibandingkan SBT 82,1% pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: BI: Kebijakan DP 0% Diperpanjang hingga Akhir Tahun 2024
Secara triwulanan, penyaluran kredit baru pada triwulan IV 2023 diperkirakan sedikit meningkat dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini terindikasi dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru triwulan IV 2023 sebesar 96,4%, sedikit meningkat dibanding 95,4% pada triwulan sebelumnya.
“Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru pada triwulan IV 2023 adalah kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi dan kredit konsumsi,” tulis survei itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News