kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pembiayaan Alat Berat Diprediksi Tetap Tumbuh hingga Akhir 2023


Jumat, 15 September 2023 / 15:48 WIB
Pembiayaan Alat Berat Diprediksi Tetap Tumbuh hingga Akhir 2023
ILUSTRASI. Sejumlah alat berat beroperasi pada proyek pembangunan jalan tol Cinere - Jagorawi di kawasan Limo, Depok, Rabu (22/2/2023). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Vina Destya | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan alat besar per Juli 2023 mencapai Rp 39,49 triliun. jumlah tersebut alami pertumbuhan sebanyak 14,15% YoY jika dibandingkan dengan periode Juli di tahun 2022 yang mencatatkan sebesar Rp 34,59 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) OJK Agusman mengatakan bahwa peningkatan piutang pembiayaan alat berat tersebut didorong oleh adanya tren kenaikan pembiayaan alat berat yang bersumber dari berbagai sektor.

Pada sektor pertambangan dan penggalian, pembiayaan alami pertumbuhan sebesar 24,69% dari Rp 20,14 triliun yang dicatatkan per Juli 2022, menjadi Rp 24,96 triliun per Juli 2023.

Kemudian, kenaikan juga dialami pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh sebesar 23,92% menjadi Rp 3,44 triliun per Juli 2023, dibandingkan jumlah yang dicatatkan per Juli 2022 sebesar Rp 2,76 triliun.

Baca Juga: Dorong Penyaluran Pembiayaan, Penerbitan Obligasi Multifinance Kembali Semarak

“Hal ini juga didukung oleh adanya tren kenaikan barang tambang khususnya batubara dan rencana pemerintah untuk melakukan hilirisasi sumber daya mineral,” ujar Agusman pada Kontan, Jumat (15/9).

Agusman juga memproyeksikan, bahwa sampai dengan akhir tahun atau bulan Desember 2023 mendatang, pembiayaan alat berat akan tetap tumbuh.

“Alat berat diproyeksikan tumbuh di kisaran 12,50% sampai dengan 14,50%,” tambah Agusman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×