Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat peningkatan minat masyarakat terhadap layanan haji dan umrah secara digital. Hal ini ditopang oleh fitur-fitur edukatif di superapps BYOND, seperti simulasi cicilan emas, dan fitur auto debet/transaksi terjadwal.
Direktur Sales & Distribution BSI BSI Anton Sukarna mengatakan, pembukaan rekening Tabungan Haji Muda Indonesia di BSI menunjukkan tren positif dan semakin tingginya kesadaran orang tua untuk menyiapkan ibadah haji anak sejak dini. Hingga April 2025, total kelolaan produk BSI Tabungan Haji Muda Indonesia telah mencapai lebih dari 65 ribu rekening.
"Selama musim haji tahun ini, tercatat sekitar 8 ribu nasabah haji BSI usia muda 18-35 tahun berangkat ke tanah suci. Angka tersebut mewakili 5,2% dari total jamaah BSI, dan menjadi bukti nyata bahwa semakin banyak generasi muda yang sadar pentingnya mempersiapkan ibadah haji lebih awal," ungkap Anton dalam siaran pers, Senin (2/6).
Fenomena ini juga disebut mencerminkan keberhasilan BSI dalam menyasar segmen muda dan keluarga muda sebagai bagian dari strategi transformasi digital dan literasi keuangan. Hal ini sejalan dengan semangat BSI untuk senantiasa menjadi Sahabat Finansial, Sahabat Sosial, dan Sahabat Spiritual bagi nasabah.
Baca Juga: Rekening Tabungan Haji BSI Tembus 111 Ribu, Pangsa Pasar Capai 48,1%
“Selain sebagai wujud pelayanan optimal BSI kepada nasabah dengan menjawab kebutuhan umat, hal ini juga sebagai bentuk komitmen BSI untuk terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan berbasis syariah yang dimulai dari keluarga,” ujarnya.
BSI turut memfasilitasi layanan perencanaan ibadah haji sejak dini melalui BSI Tabungan Haji Muda Indonesia dan program cicil emas sebagai investasi jangka panjang.
Dua instrumen tabungan dan investasi syariah ini menjadi alternatif masyarakat dalam mempersiapkan pendanaan jangka panjang terutama persiapan dana haji.
Anton menekankan pentingnya langkah merencanakan perjalanan ibadah haji sedari dini, mengingat kondisi antrean keberangkatan haji yang dapat mencapai puluhan tahun di berbagai wilayah Indonesia.
Dia mengatakan BSI Tabungan Haji Muda Indonesia tidak hanya berfungsi untuk menyimpan dana, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan perencanaan keuangan islami kepada anak sejak dini. Nasabah dapat membuka rekening Tabungan Haji Muda sejak anak berusia 0 tahun. Di saat yang sama, nasabah juga dapat melakukan program cicil emas sebagai solusi investasi untuk mempersiapkan dana haji di masa mendatang.
“Saat ini anak dengan usia 12 tahun sudah bisa mendapatkan nomor porsi haji. Hal ini semakin memudahkan masyarakat untuk mempersiapkan perencanaan sejak dini sambil menunggu keberangkatan haji yang waktunya mungkin relatif lama”. ujarnya.
Baca Juga: BSI Targetkan 6,7 Juta Rekening Tabungan Haji pada 2025
Perseroan secara konsisten mengkampanyekan program Ayo Menabung Haji Aman dan Terencana (ABATANA). Melalui program ini, nasabah dapat mengaktifkan fitur autodebet (standing instruction) dari rekening orang tua ke rekening tabungan haji anak secara berkala setiap bulan, sehingga tabungan haji bisa tumbuh secara disiplin dan berkelanjutan.
“Program ABATANA dirancang tidak hanya sebagai produk finansial, tetapi juga sebagai sarana edukatif bagi keluarga Muslim untuk merencanakan ibadah haji secara spiritual dan keuangan sekaligus,” ujarnya.
Anton menambahkan, literasi cicil emas sebagai salah satu pilihan investasi jangka panjang untuk persiapan dana haji. Melalui fitur Cicil Emas di superapps BYOND by BSI, nasabah bisa mencicil emas mulai dari nominal kecil yang kemudian dapat dikonversi menjadi dana tunai saat dibutuhkan untuk pelunasan haji.
“Cicil emas menjadi alternatif investasi yang stabil dan sesuai prinsip syariah. Nilainya cenderung naik, dan bisa dijadikan solusi cerdas untuk menyiapkan dana haji dalam jangka menengah-panjang,” tambahnya.
Selanjutnya: Siap-Siap! Bantuan Subsidi Upah (BSU) Akan Cair Juni Ini, Cek Besarannya
Menarik Dibaca: Biar Makin Dekat, Coba 3 Kegiatan Seru Ini Bareng Anak Perempuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News