kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

TAF membiayai juga mobil seken dan non-Toyota


Kamis, 16 Januari 2014 / 17:18 WIB
TAF membiayai juga mobil seken dan non-Toyota
ILUSTRASI. Berikut beberapa warna keren yang cocok digunakan sebagai warna cat dinding kamar anak laki-laki.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Toyota Astra Financial Services (TAF) membidik penyaluran kredit kendaraan bermotor hingga sebesar Rp 10,5 triliun atawa tumbuh 10,5% jika dibandingkan dengan pencapaian akhir tahun lalu yang sebesar Rp 9,36 triliun.

Perusahaan sudah menyiapkan berbagai strategi untuk meraih target ini. Antara lain, perluasan pembiayaan kredit dari mobil baru kini juga ke mobil bekas atau used cars. “Saat ini, baru satu kantor cabang yang melayani pembiayaan mobil bekas. Nanti pelan-pelan akan menyusul kantor cabang lainnya,” kata Buntoro Muljono, Direktur Utama TAF, Kamis (16/1).

Selain itu,perusahaan juga mulai melayani pembiayaan dengan prinsip syariah sejak November 2013. Animo konsumen terhadap skema pembiayaan bagi hasil bagi risiko ini cukup menjanjikan, terutama di beberapa wilayah Sulawesi.

Kurnadi Tandudjaja, Direktur TAF mengatakan, perusahaan juga melayani pembiayaan kendaraan roda empat bermerek di luar Toyota. Tetapi, itu pun masih merek-merek dari kelompok usaha Astra International, seperti Daihatsu dan Isuzu.

“Fokus perseroan masih untuk mobil baru bermerek Toyota. Namun, kami juga membuka peluang melayani pembiayaan mobil seken dan merek-merek di luar Toyota. Hanya saja, untuk merek-merek non-Toyota ini, perseroan tidak melayani pembelian secara ritel,” terang dia.

Hingga akhir 2013, TAF tercatat membiayai 61.400 unit mobil (unaudited). Tidak lebih dari 5% di antaranya merupakan mobil bekas dan bermerek di luar Toyota. Kurnadi mengaku, pihaknya tidak bakal terlalu agresif dengan lini bisnis baru ini. Namun, tidak menutup kemungkinan jika pasarnya menguat bakal ada penyesuaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×