kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tahun 2018, BRI ingin akuisisi 2 bank cilik


Rabu, 03 Januari 2018 / 11:09 WIB
Tahun 2018, BRI ingin akuisisi 2 bank cilik


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis anorganik selalu masuk dalam rencana bisnis bank (RBB) untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Salah satunya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tengah mencanangkan rencana pertumbuhan anorganik.

Di awal tahun 2018, bank berplat merah ini menyatakan keinginan untuk mengakuisisi bank kecil. Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, proses akuisisi tersebut tidak dilakukan secara langsung oleh BRI, melainkan melalui salah satu anak usaha, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk atau BRI Agro.

"Mungkin akan akuisisi bank kecil di tahun ini, tapi tidak langsung (direct)," kata Suprajarto, Selasa (2/1). Bank berkode saham BBRI ini masih melakukan kajian terkait performa bank tersebut, serta kemampuan BRI Agro mengakuisisi setelah melakukan penerbitan saham baru atau rights issue.Jika berjalan mulus, BRI Agro akan mengakuisisi sekitar satu bank atau dua bank kecil.

Sayangnya, Suprajarto belum dapat menyampaikan nama bank kecil yang menjadi incaran BRI. Selain menggaet bank kecil, BRI sebelumnya juga berencana mengurangi porsi kepemilikan saham di BRI Agro menjadi sekitar 76%. Meski berkurang, BRI masih menguasai kepemilikan saham di bank yang fokus pada agribisnis ini.

Berdasarkan laporan keuangan, saat ini, BRI memiliki saham 87,23% di BRI Agro, sisanya dimiliki Dana Pensiunan Perkebunan sebesar 7,08% dan masyarakat 5,69%. Dari segi kinerja, BRI Agro mencatat kinerja yang signifikan.

Misalnya, jelang akhir tahun 2017, kredit mampu tumbuh 20,15% menjadi Rp 10,33 triliun per November 2017. Sejalan dengan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 47,26% menjadi Rp 11,34 triliun di November 2017.Kredit yang tumbuh tinggi membuat laba melejit.

Bank berkode saham AGRO ini memperoleh laba bersih Rp 126,69 miliar per November 2017. Angka ini naik 29,89% dibandingkan laba Rp 97,50 miliar di November 2016. Kinerja tersebut mendorong kenaikan aset.

BRI Agro memiliki aset sebesar Rp 15,48 triliun atau naik 47,87% di November 2017. Saat ini, BRI masih melakukan kajian terkait performa bank, dan kemampuan BRI Agro untuk akuisisi bank.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×