kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

KPR turun, BRI: Akhir tahun tak konsentrasi di KPR


Selasa, 02 Januari 2018 / 16:11 WIB
KPR turun, BRI: Akhir tahun tak konsentrasi di KPR


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat terjadi perlambatan pada kredit properti sektor real estate. Kredit real estate melambat dari Oktober 2017 sebesar 9,5% year on year (yoy) menjadi 8,7% yoy.

Menurut Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Handayani, menjelang akhir tahun biasanya konsentrasi bukan di kredit properti, oleh karena itu trennya menurun.

“Perbankan cenderung wait and see untuk melihat tren di tahun depan,” ujar Handayani saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/1).

Handayani menjelaskan, jika melihat di tahun 2018 ini, makro ekonomi sudah cukup kuat dan baik, kemungkinan akan mendorong bisnis properti ke depan. “Apalagi banyak infrastruktur yang sudah menghubungkan antara kota pendamping dengan tengah kota tentu akan mendorong industri properti,” jelas Handayani.

Saat ini pasar sasaran untuk kredit properti ada pada segmen properti di kisaran harga Rp 500 juta hingga Rp 700 juta.

Menurutnya, pendapatan domestik bruto yang meningkat di akhir tahun akan mendorong kredit di sektor real estate. “Untuk tahun 2018 kredit konsumer akan tumbuh dua digit kisaran 20% sampai 23%, sektor yang berpotensi ada di payroll loan dan kredit pemilikan rumah (KPR).

Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan, hingga November 2017 BRI sudah menyalurkan kredit hingga Rp 680,46 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×