Reporter: grace.olivia | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Topas Life akan semakin gencar menyasar nasabah milenial di tahun 2018 mendatang. Saat ini, sekitar 50% nasabah Zurich Topas Life memang berasal dari kalangan milenial dengan kisaran usia 22-36 tahun.
Menurut Chief Agency Officer Zurich Topas Life, Budi Darmawan, ada beberapa strategi yang dipersiapkan perusahaan untuk menggaet milenial memproteksi keuangannya dengan produk asuransi.
Salah satu strategi adalah dengan menambah jumlah agen dari kalangan milenial di tahun depan. Saat ini, Budi menyebutkan, jumlah agen asuransi Zurich ada sekitar 4.000 agen dan sekitar 40% di antaranya merupakan milenial.
"Tentu jadi lebih mudah menjangkau pasar karena agen akan melakukan pendekatan millennial-to-millennial terhadap calon nasabah," ujar Budi kepada Kontan.co.id, Selasa (28/11).
Meski begitu, Budi belum bersedia menyebut berapa target jumlah agen yang akan ditambahkan untuk tahun 2018. "Yang pasti, kami akan merekrut lebih banyak milenial untuk menjadi agen di tahun depan," katanya.
Selain itu, akan ada dua produk asuransi proteksi yang diluncurkan Zurich pada kuartal I tahun 2018. Head of Marketing and Communication Zurich Topas Life, Chiqita Winaring Ayu, menyatakan inovasi pada produk asuransi kesehatan akan lebih dikembangkan mengingat tren gaya hidup sehat di kalangan milenial yang semakin populer.
Sebelumnya, perusahaan asuransi jiwa yang berdiri sejak 2010 ini telah meluncurkan produk Zurich Pro-Care yang juga menyasar kaum milenial. Produk ini menyediakan layanan biaya rawat inap di rumah sakit, serta pemeriksaan kesehatan setiap tahun di rumah sakit dalam negeri maupun luar negeri dengan nilai klaim mencapai Rp 50 juta.
Per September 2017, Zurich Topas Life telah meraup premi sebesar Rp 339,65 miliar atau naik sebesar 59,14% dari pendapatan premi di periode yang sama pada 2016. Budi menyebut, berdasarkan data Oktober lalu kontribusi saluran keagenan terhadap pendapatan premi perusahaan meningkat 49% dibanding tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
