Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk terus berusaha untuk menumbuhkan kucuran kreditnya. Di sisi lain, bank milik investor malaysia ini juga akan fokus menjaga likuiditasnya.
Wan Razly Abdullah, Direktur Keuangan Bank CIMB Niaga mengatakan, untuk pasokan likuiditas, ada beberapa langkah yang akan dilakukan.
Seperti memperkuat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dengan cross selling dan digital banking. Selain itu, CIMB Niaga juga akan memanfaatkan portofolio investasi bonds sebesar Rp 17 triliun yang diperolehnya sebagai likuiditas.
"Kami akan menjaga rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) di level 95%," kata Wan, kepada KONTAN, sore kemarin (1/3).
Sayangnya, Wan tidak mengungkapkan berapa besar pertumbuhan DPK yang dibidiknya. Yang jelas, Tahun ini CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 12%-13% dari posisi akhir tahun 2014 yang sebesar Rp 176,38 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News