kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun ini, Kredit Pintar masih fokus salurkan pembiayaan di Pulau Jawa


Kamis, 18 Juli 2019 / 18:07 WIB
Tahun ini, Kredit Pintar masih fokus salurkan pembiayaan di Pulau Jawa


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kredit Pintar Indonesia menyatakan tahun ini masih akan fokus menyalurkan pembiayaan di Pulau Jawa. Di antaranya wilayah Jabodetabek dan Bandung. 

VP of Business Development Kredit Pintar Boan Sianipar mengatakan, belum bisa memastikan, apakah tahun ini bakal berekspansi ke luar Pulau Jawa atau tidak.

“Untuk ekspansi ke wilayah luar Pulau Jawa saat ini masih dalam rencana begitu juga ekspansi ke Asia Tenggara, Saat ini kami masih fokus untuk memaksimalkan area Pulau Jawa, karena potensinya masih cukup banyak,” kata Boan Sianipar kepada Kontan.co.id, Kamis (18/7).

Menurutnya, potensi bisnis di luar Pulau Jawa masih bagus. Hanya saja pemahaman mengenai teknologi dan pemakaian internet di luar Pulau Jawa masih belum merata. 

Oleh karena itu, Kredit Pintar masih fokus untuk memberikan layanan di Pulau Jawa. Namun, tidak menutup kemungkinan akan melakukan ekspansi ke depannya di wilayah luar Pulau Jawa.

Hingga pertengahan Juli, penyalurannya sudah mencapai Rp 4 triliun dengan jumlah pinjaman sebanyak 3 juta kali. Boan Sianipar mengatakan, pencapaian ini didorong oleh adanya pinjaman berulang dari penggunanya.

Boan bilang, tahun ini Kredit Pintar sedang fokus untuk mulai menyasar segmen produktif terlebih dahulu dengan menyasar pembiayaan kepada para petani.

Secara risiko penyaluran pinjaman ke petani lebih besar dibandingkan pinjaman multiguna. Oleh sebab itu, Kredit Pintar menyiapkan berbagai strategi untuk mempertahankan rasio tingkat keberhasilan 90 hari (TKB90).

Pertama dengan pinjaman berskema tanggung renteng untuk memperkecil risiko. Teman sesama anggota akan menjadi mengingat bila terlambat atau menunggak. Kedua, kita melakukan verifikasi tambahan secara manual atau offline. Kita datangi rumahnya dan lakukan KYC disana,” kata Boan Sianipar.

Menurut Boan, hingga saat ini, TKB 90 Kredit Pintar masih 100%. Artinya semua pinjaman yang telah disalurkan kepada peminjam atau borrower kembali kepada pemberi pinjaman atau lender.

Lender dari Kredit Pintar yaitu Super Lender adalah ada satu perusahaan besar yang jadi lender di Kredit Pintar. Namun Boan enggan menyebut perusahaan tersebut.

“Tahun ini kita harap jumlah pinjaman bisa bertumbuh sesuai dengan skala pertumbuhan fintech. Kalau sebut angka mungkin tidak cocok, karena kita tidak ingin memaksakan kredit kepada orang yang tidak membutuhkannya,” ujar Boan Sianipar.

Kredit Pintar menargetkan penyaluran tahun ini sebesar Rp 4,4 triliun. Untuk mencapai target tersebut, Kredit Pintar kerjasama dengan partner-partner untuk menyediakan akses ke kredit bagi yang membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×