Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tahun pertamanya setelah berubah nama, PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatat pertumbuhan positif. Di mana, dana kelola reksadana tumbuh hingga 13% secara tahunan di 2023 menjadi sebesar Rp 30,56 triliun.
PLT Direktur Utama BRI-MI, Ira Irmalia Sjam mengatakan catatan positif tersebut tak lepas dari kepercayaan stakeholders kepada BRI-MI dan inovasi produk BRI-MI yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah.
“Ini menjadikan BRI-MI sebagai Top 5 Manajer Investasi di akhir tahun 2023 dengan pangsa pasar sebesar 6%," ujar Ira dalam keterangan resminya, Minggu (25/2).
Ira pun menyoroti produk reksadana Balanced Regular Income Fund (BRIF) sebagai produk unggulan BRI-MI yang berkontribusi besar pada pertumbuhan AUM di 2023. Hal ini juga ditopang melalui sinergi dengan induk perusahaan yaitu Bank BRI.
Baca Juga: Reksadana Saham dan Pendapatan Tetap Diramal Bakal Laris, Ini Penyebabnya
Menurutnya, sinergi dengan BRI menjadi kunci penting dalam meningkatkan AUM reksadana, terutama melalui produk BRIF. Hal ini terlihat dari pencapaian AUM di akhir Desember 2023 sebesar Rp2,3 Triliun, atau tumbuh signifikan sebesar 2.124% dibandingkan dengan AUM Desember 2022 yaitu Rp106,2 miliar.
Sementara itu, Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto mengungkapkan keberhasilan perusahaan yang dulu bernama PT Danareksa Investment Management ini merupakan cerminan konsistensi BRI Group dalam melayani nasabahnya tak terkecuali pemegang saham di segmen ritel.
Ia pun berharap catatan ini bisa menjadi motivasi untuk bertumbuh lagi ke depannya. Harapannya, bisa semakin dipercaya dalam memenuhi kebutuhan investasi masyarakat Indonesia.
“BRI Group terus berkomitmen melayani nasabah tak terkecuali segmen ritel baik internal maupun eksternal BRI dengan mengedepankan pelayanan secara digital,” ucap Catur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News