kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Taipan angkat kaki dari bank cilik, OJK: Aksi korporasi sudah direncanakan lama


Jumat, 17 April 2020 / 05:56 WIB
Taipan angkat kaki dari bank cilik, OJK: Aksi korporasi sudah direncanakan lama
ILUSTRASI. Bank Maspion Tbk: Bank Maspion Tbk


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ketentuan modal anyar tersebut sejatinya memang sulit direalisasikan perseroan tanpa ada aksi korporasi, termasuk investor anyar. Maklum, modal inti Bank Maspion senilai Rp 1,16 triliun pada September 2019 terhitung cekak sebagai bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2 dengan rentang modal minimum Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun.

Direktur Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai aksi ini bisa jadi peluang bagi Bank Maspion untuk tumbuh dengan kehadiran KasikornBank. 

Asal tahu, KasikornBank merupakan satu dari lima bank terbesar di Thailand. Tahun lalu nilai asetnya mencapai 3,19 triliun baht.

“Tidak mudah untuk membesarkan bank di tengah ketentuan dari OJK. Kalau ada investor besar masuk Bank Maspion, ini kesempatan untuk tumbuh,” katanya kepada Kontan.co.id.

Hal senada juga diungkapkan Hans terkait hengkangnya Pieter Tanuri melalui PT Philadel Terra Lestari sebagai pengendali Bank Ina. Maklum, masih ada Anthoni Salim melalui PT Indolife Pensiontama yang bakal jadi pengendali tunggal Bank Ina kelak.

Baca Juga: Bank cilik berjibaku memenuhi aturan modal baru

Pengendalian tunggal oleh Anthoni juga bakal bikin Grup Salim kembali secara penuh ke panggung industri perbankan tanah air setelah hengkang dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) saat krisis moneter 1998 lalu.

Di Bank Ina, Grup Salim mengempit total 48,96% kepemilikan saham melalui PT Indolife Pensiontama, PT Samudera Biru, dan PT Gaya Hidup Masa Kini. Grup Salim masuk ke Bank Ina melalui aksi rights issue yang digelar pada Maret 2017.

“Keluarnya Pieter Tanuri sebagai pemegeang saham pengendali ta akan berpengaruh ke Bank Ina, karena masih ada Salim Grup,” sambung Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma kepada Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×