kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tak ahli, BNI hanya sedikit salurkan KUR mikro


Jumat, 08 Januari 2016 / 21:35 WIB
Tak ahli, BNI hanya sedikit salurkan KUR mikro


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) tak ingin gegabah dalam menyalurkan KUR untuk usaha mikro. Pasalnya, usaha mikro belum menjadi kompetensi sumber daya manusia dan infrastruktur yang dimiliki bank berlogo 46 ini.

Untuk itu, Sutanto, Direktur Business Banking I BNI berharap, porsi KUR mikro BNI tahun ini tak lebih dari 1%-2% dari total KUR. Adapun BNI direncanakan bakal menyalurkan KUR senilai Rp 11,5 triliun.

"Kami lebih ahli di ritel. Kalau mikro, berat untuk sumber daya manusia dan infrastruktur kami," terang Sutanto saat bincang-bincang dengan media melalui Video Conference, Jumat (8/1).

Nah, soal porsi KUR mikro ini pun sudah terlihat pada penyaluran 2015 lalu. Sutanto menyebut, dari realisasi KUR Rp 3 triliun, porsi KUR mikro hanya mencapai sekitar Rp 15 miliar.

Sutanto juga menjelaskan, BNI sudah berbicara ke Menko Perekonomian soal kompetensi penyaluran KUR mikro. "Kami sudah minta agar jangan dipaksakan karena kompentensi kami bukan di mikro," kata Sutanto.

Meski begitu, Suanto menyampaikan, BNI bakal menggandeng BPR serta memanfaatkan agen Laku Pandai sebagai refensi untuk menyalurkan KUR ke usaha mikro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×