kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.714   10,00   0,06%
  • IDX 8.708   21,87   0,25%
  • KOMPAS100 1.194   0,64   0,05%
  • LQ45 856   1,31   0,15%
  • ISSI 311   1,22   0,39%
  • IDX30 439   0,47   0,11%
  • IDXHIDIV20 506   1,16   0,23%
  • IDX80 134   0,28   0,21%
  • IDXV30 139   0,26   0,19%
  • IDXQ30 139   0,20   0,15%

Tak Cuma Bonus & Tantiem, Kepemilikan Saham Ikut Dongkrak Kekayaan Bankir Papan Atas


Jumat, 15 Maret 2024 / 18:43 WIB
Tak Cuma Bonus & Tantiem, Kepemilikan Saham Ikut Dongkrak Kekayaan Bankir Papan Atas
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

Agus tercatat menambah kepemilikan sahamnya sekitar 143.000 saham dengan merogoh dana sebesar Rp 1,01 miliar. Sehingga, kekayaannya sekarang bisa mencapai Rp 113,23 miliar dan masuk dalam 10 besar.

Pengamat Pasar Modal Budi Frensidy mengungkapkan bahwa sejatinya manajemen bank tidak memiliki kewajiban mempunyai saham dari perusahaan tempat mereka memimpin. Namun, jika mereka memilikinya, hak yang ada menjadi sama seperti pemegang saham lainnya yaitu terima dividen capital gain, dan profit taking.

“Yang tidak boleh adalah manipulasi pasar dan insider trading,” ujarnya.

Sementara, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Moch Amin Nurdin mengungkapkan bahwa itu sudah menjadi hak bagi jajaran direksi maupun komisaris memiliki kekayaan dari kepemilikan saham tersebut.

Menurutnya, direksi dan komisaris memegang tanggung jawab besar dalam bank yang dipimpinnya. Oleh karenanya, itu dianggap sebagai hasil dari kerja keras yang telah dilakukan.

”Asalkan memang kinerja banknya bagus,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×