Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Sejumlah bank di tanah air tengah menyiapkan instrumen investasi dan produk perbankan lainnya. Persiapan ini dilakukan untuk menjaring minat investor dalam mengalirkan dana tax amnesty ke Indonesia.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dalam mempersiapkan aliran dana yang masuk, pihaknya berencana untuk menawarkan produk melalui anak usahanya, yakni Mandiri Sekuritas dan Mandiri Manajer Investasi.
Produk yang di tawarkan berupa saham obligasi dan reksa dana penyertaan terbatas.
Menurut Kartika, selama ini banyak permintaan investasi pada produk yang dimiliki oleh anak usaha Bank Mandiri tersebut.
“Misalnya investor mau investasinya disalurkan melalui reksa dana penyertaan terbatas. Nanti itu cukup satu produk saja bisa diinvestasikan,” katanya, Selasa (12/7).
Untuk itu, emiten berkode saham BMRI tersebut berencana untuk melakukan sosialiasi ke seluruh wilayah Indonesia, terutama dengan nasabah besar.
Untuk melakukan sosialisasi tersebut, Bank Mandiri akan menggandeng Kementrian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bank persepsi lainnnya.
Selain itu, Bank Mandiri juga membuka peluang bagi investor untuk mengalirkan dananya melalui kantor cabang yang ada di luar negeri.
“Untuk potensi dananya, kami belum tahu berapa besar, karena rapat pembahasannya akhir minggu ini baru selesai,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News