kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Target Inhealth setelah kedatangan Mandiri


Kamis, 27 Februari 2014 / 16:03 WIB
Target Inhealth setelah kedatangan Mandiri
ILUSTRASI. Film Orphan, merupakan salah satu rekomendasi film horor menyeramkan yang cocok ditonton menjelang Halloween.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Resmi sudah Bank Mandiri mengakusisi 80% saham PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia. Setelah dimiliki oleh salah satu bank terbesar Tanah Air ini, Inhealth melambungkan target pertumbuhannya. 

Roy Ibrahim, Chief Operating Officer InHealth, Roy Ibrahim bilang setelah akusisi ini, perusahaan akan tetap fokus pada bisnis asuransi kesehatan. "Kami akan meningkatkan rekor bisnis kita," kata dia, Kamis (27/2).

Dia menargetkan, perolehan premi tahun ini bisa lebih tinggi 20% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 1,4 triliun. Itu artinya, perusahaan menargetkan premi Rp 1,6 triliun tahun ini.

Roy menambahkan, dengan adanya akusisi ini maka InHealth juga akan ikut masuk ke dalam layanan Top Up asuransi kesehatan yang bersinergi dengan BPJS Kesehatan. Bahkan inHelath sudah ikut dalam pembahasan mengenai Cordination of Benefit (COB) dengan BPJS Kesehatan.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G.Sadikin optimistis, akuisisi ini dapat menghasilkan sinergi BUMN yang positif untuk menjadikan InHealth pemain utama asuransi kesehatan.

"Kami optimis peralihan kepemilikan ini akan memberikan nafas baru bagi InHealth untuk memperkuat bisnis melalui dukungan jaringan distribusi dan costumer base yang dimiliki Bank Mandiri dan Jasindo serta layanan kesehatan komprehensif milik Kimia Farma," kata Budi.

Proses akusisi inHealth akan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Bank Mandiri akan mengakusisi 60% saham, Kimia Farma dan Jasindo masing-masing 10% saham, sementaraAkses tetap menguasai 20% saham. Pada tahap kedua, Bank Mandiri akan membeli 20% saham Askes di InHealth paling lambat pada akhir tahun ini. Total nilai akuisisi yang dilakukan Bank Mandiri Rp 1,75 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×