kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Target kredit UMKM masih sejalan dengan pasar


Kamis, 15 September 2016 / 18:05 WIB
Target kredit UMKM masih sejalan dengan pasar


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bank yang berbisnis di sektor kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengikuti pertumbuhan kredit UMKM sesuai kondisi pasar. Misalnya, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk (BJB) membidik pertumbuhan 7% untuk mikro, sedangkan PT Bank Maybank Indonesia Tbk membidik pertumbuhan 20% untuk usaha kecil dan menengah (UKM).

Ahmad Irfan, Direktur Utama BJB mengatakan, pihaknya masih menyiapkan kredit untuk mikro meskipun masih terjadi gejolak kenaikan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada tahun lalu. “Setidaknya, kredit mikro masih dapat tumbuh 7% hingga akhir tahun 2016,” katanya, Kamis (15/9).

Bank yang berpusat di Jawa Barat ini mencatat realisasi kredit mikro mencapai Rp 4,5 triliun per Agustus 2016. BJB telah mencapai target untuk penyaluran kredit mikro. Karena dengan asumsi pertumbuhan kredit sebesar 7% maka oustanding kredit mikro akan mencapai Rp 3,56 triliun di akhir tahun 2016 dari perhitungan realisasi kredit Rp 3,33 triliun per akhir tahun 2015.

Jenny Wiriyanto, Direktur Bank Maybank Indonesia menuturkan, pihaknya masih cukup baik dalam menyaluran UKM tercemin dari pertumbuhan UKM sebesar dua digit di pertengahan tahun ini. Oleh karena itu Maybank Indonesia mengincar pertumbuhan UKM sebesar 20% di tahun ini. “Sektor kredit seperti perdagangan (trading) dan consumer goods masih baik,” ucapnya.

Dengan asumsi pertumbuhan kredit UKM 20% maka penyaluran kredit akan mencapai Rp 55,08 triliun di akhir tahun 2016 dari perhitungan realisasi kredit Rp 45,9 trliun per akhir tahun 2015. Adapun, perusahaan telah menyalurkan kredit hingga Rp 49,2 triliun per Juni 2016. “UKM masih ada permintaan kredit,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×