kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BJB masih pikir-pikir gunting bunga deposito


Kamis, 15 September 2016 / 15:33 WIB
BJB masih pikir-pikir gunting bunga deposito


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bankir masih pikir-pikir untuk memangkas suku bunga deposito setelah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memangkas suku bunga penjaminan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 6,25%. Pasalnya, bank membutuhkan waktu untuk menurunkan bunga deposito yang terikat dengan jangka waktu atau tenor.

Ahmad Irfan, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk (BJB) mengatakan, pihaknya akan melihat perkembangan suku bunga di pasar. Jika suku bunga pasar mulai turun, maka BJB akan ikut tren penurunan bunga. “Inginnya bunga deposito turun banyak, tapi bank harus melihat likuiditasnya,” kata Irfan, Kamis (15/9).

Sejak awal Januari 2016 hingga Agustus 2016, BJB telah menurunkan bunga deposito hingga 225 bps menjadi 7,50% dari posisi 9,75%. Khusus untuk bunga spesial juga sebesar 7,50%. Nah, bunga deposito yang turun drastis ini menyebabkan BJB dapat menawarkan bunga kredit 8,71% untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

LPS dapat menurunkan suku bunga penjaminan sebesar 50 bps, karena kelompok bank besar selaku pemimpin pasar telah menurunkan suku bunga simpanan hingga 80 bps menjadi 6,10% per Agustus 2016 dibandingkan posisi Februari 2016 yaitu 6,94%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×