Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Jaga stabilitas likuiditas, PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) meluncurkan dua produk deposito baru bagi para nasabah atau calon nasabah. Yakni lewat produk deposito bertajuk: Program Cashback Deposito Diskonto dan Program Apresiasi Deposito.
Dalam keterangan resminya, Kamis (9/7), Direktur Operasi & Teknologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan, program deposito ini untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang sadar investasi dan memilih produk deposito sebagai instrumen investasi berjangka.
Kata Adhi, Bank Bukopin menyesuaikan produknya dengan kebutuhan pasar agar dapat terus bersaing dalam pencarian dana pihak ketiga. “Kami menawarkan suku bunga deposito sampai dengan 8%-9% (per tahun). Tentu nilai suku bunga ini berada di atas tingkat suku bunga deposito rata-rata bank yang berkisar antara 5%-7%," ujar Adhi.
Program Cashback Deposito Diskonto merupakan program cashback nett bunga deposito yang langsung diberikan kepada nasabah setelah pembukaan deposito. Suku bunga yang ditawarkan mencapai 9% per tahun dan berlaku sampai September 2020. Jika nasabah tertarik ikut Program Cashback Deposito Diskonto, nasabah dapat menempatkan dana mulai Rp500 juta.
Baca Juga: (Update) kondisi terkini Bank Bukopin (BBKP), SOS likuiditas yang butuh penyelesaian
Sementara Program Apresiasi Deposito adalah penambahan rate deposito setelah counter rate untuk penempatan dana tertentu. Rate tambahan bisa mencapai 1,75%. Program ini berlaku sampai dengan September 2020.
Program Apresiasi Deposito dapat diikuti oleh nasabah dengan nominal penempatan dana mulai Rp10 juta dan pembayaran bunga dibayarkan setiap bulan seperti deposito pada umumnya.
Adhi mengatakan, setiap program terdapat tiering masing-masing penempatan dana yang menjangkau nasabah dari middle class hingga upper class. Keuntungan yang didapatkan nasabah sesuai dengan dana yang yang ditempatkan, sesuai dengan program yang dipilih.
Pembayaran bunga dilakukan di depan dan langsung dikreditkan ke rekening tabungan nasabah. Dengan begitu, nasabah dapat mengambil cashback bunga deposito sebelum batas jatuh tempo.
Jika tertarik, nasabah dapat menghubungi kantor Bank Bukopin terdekat untuk mengikuti program deposito tersebut. “Lewat program deposito tersebut Bank Bukopin berharap dapat terus meningkatkan kepuasan dan kepercayaan para nasabah," ujar Adhi.
Baca Juga: Bank Bukopin (BBKP) Gelar Rights Issue, Investor Mesti Menimbang dengan Cermat
Sebagai catatan, hingga Mei 2020 total DPK Bank Bukopin sebesar Rp 60 triliun. Berdasarkan laporan bulanan Bank Bukopin, DPK Bukopin menurun terus dari Januari 2020 sebesar Rp 75,76 triliun, di Februari turun menjadi Rp 74,99 triliun, Maret Rp 72,63 triliun dan April Rp 68, 11 triliun.
Ini artinya, dalam kurun Januari sampai Mei, dana pihak ketiga Bank Bukopin turun Rp 15,76 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News