CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Taspen Life bukukan pendapatan premi Rp 144 miliar hingga April 2018


Kamis, 07 Juni 2018 / 12:13 WIB
Taspen Life bukukan pendapatan premi Rp 144 miliar hingga April 2018
ILUSTRASI. Asuransi Taspen Life


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan perolehan premi yang positif di sepanjang bulan Januari hingga April 2018. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pendapatan premi taspen Life naik.

Direktur Utama Taspen life Maryoso Sumaryono mengatakan, sampai April 2018, perseroan membukukan pendapatan premi Rp 144 miliar, naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Penyebab kenaikan premi tersebut karena kebutuhan masyarakat juga naik, terutama pada produk-produk employee benefit dan faktor premi lanjutan atau renewal business,” kata Maryoso kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6).

Di periode yang sama, pembayaran klaim dan manfaat asuransi jiwa juga alami kenaikan hingga 2,71% secara year on year (yoy). Taspen Life mencatat pembayaran klaim dan manfaat sekitar Rp 102,9 miliar hingga April 2018.

Menurutnya, kenaikan pembayaran dan klaim tersebut, disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan premi dan kinerja underwriting semakin baik. Di sisi lain, kinerja produk asuransi unitlink juga menunjukkan pertumbuhan, karena dikelola secara tepat oleh tim investasi perusahaan.

Sebagian besar pembayaran klaim dan manfaat asuransi tersebut, untuk segmen employee benefit (asuransi kumpulan) dan produk asuransi Taspen Group Endowment. Meskipun pembayaran klaim naik, perusahaan tetap menyediakan cadangan premi untuk pembayaran klaim ke depan.

“Bagaimanapun juga pembayarana klaim adalah pelayanan kepada nasabah, makanya untuk memberikan pelayanan itu, perusahaan menargetkan pembayaran klaim hingga Rp 300 miliar sampai akhir tahun 2018,” terangnya.

Secara keseluruhan, tren pembayaran klaim dan manfaat asurasni jiwa hingga akhir tahun bisa tumbuh sekitar 2% hingga 7% dibandingkan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×