kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.054   70,33   1,01%
  • KOMPAS100 1.054   13,86   1,33%
  • LQ45 829   11,75   1,44%
  • ISSI 214   1,20   0,57%
  • IDX30 423   6,45   1,55%
  • IDXHIDIV20 509   7,25   1,44%
  • IDX80 120   1,59   1,34%
  • IDXV30 125   0,66   0,53%
  • IDXQ30 141   1,87   1,34%

Taspen Life proyeksikan pendapatan premi naik 40% tahun ini


Jumat, 27 April 2018 / 17:29 WIB
Taspen Life proyeksikan pendapatan premi naik 40% tahun ini
ILUSTRASI. TASPEN LIFE


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Taspen atau lebih dikenal dengan sebutan Taspen Life yakin, bahwa bisnis asuransi di Indonesia akan terus tumbuh sekitar 20% hingga 30% di tahun 2018.

Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono menilai, pertumbuhan itu sesuai dengan perkembangan bisnis asuransi di tahun-tahun sebelumnya, di mana pendapatan premi akan tetap naik tapi dengan penetrasi rasio biaya yang masih rendah.

“Pertumbuhan laba Taspen Life disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan premi dan pertumbuhan pendapatan hasil investasi serta rasio biaya yang semakin rendah,” kata Maryoso kepada Kontan.co.id, Kamis (27/4).

Dengan kondisi tersebut, Taspen Life yakin tahun ini bisa mencatatkan pertumbuhan premi yang cemerlang. Pihaknya memproyeksi pendapatan premi bisa mencapai 40%, atau lebih tinggi di bandingkan tahun 2017.

Keyakinan itu dibarengi oleh pencapaian premi di kuartal I-2018, yaitu naik 6% atau tumbuh secara year on year (yoy). “Pertumbuhan premi memang tidak merata sepanjang tahun, tetapi kami mengharapkan bisa naik signifikan di kuartal III-2018,” kata Maryoso.

Namun, Maryoso belum mau menjelaskan secara detil berapa pendapatan premi itu secara rupiah, sampai menunggu peluncuran produk asuransi terbaru di waktu berikutnya. Yang pasti, pencapai premi tersebut, sebagian besar disumbang dari produk asuransi kumpulan dan sisanya dari segmen ritel.

Sepanjang tahun lalu, Taspen Life mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 494,53 miliar, atau meningkat 27,14% dari tahun 2016, yaitu Rp 388,96 miliar. Perolehan premi masih didominasi dari produk asuransi kumpulan sebesar 95% dan sisanya dari segmen rital sebesar 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×