Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Taspen Life berhasil mencetak kinerja positif sepanjang 2024. Perusahaan ini mengantongi laba bersih komersial sebesar Rp 130,03 miliar tahun lalu, meningkat 44,10% dari tahun sebelumnya atau year on year (YoY).
Pertumbuhan tersebut sejalan dengan dengan meningkatkan pendapatan premi bruto sebesar 19,2% YoY menjadi Rp 1,54 triliun. Ini lebih tinggi dari pendapatan premi dan pertumbuhan aset industri. Taspen Life meraup hasil investasi sebesar Rp 553,54 miliar tahun lalu atau tumbuh 21,19%.
Sejalan dengan peningkatan pendapatan tersebut, total aset Taspen Life per Desember 2024 mencapai Rp 8,44 triliun. Angka ini meningkat 12,48% dari akhir tahun 2023.
Ibnu Hasyim, Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Taspen, mengatakan kinerja positif tersebut merupakan hadiah bagi perseroan di usianya yang sudah menyentuh 11 tahun. Ia bilang, pihaknya akan terus melakukan inovasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis ke depan.
Baca Juga: Klaim Asuransi Kesehatan Tumbuh 16,4% Sepanjang 2024, Begini Kondisi Sejumlah Pemain
Terbaru, Taspen Life meluncurkan jalur distribusi pemasaran telemarketing bersaman dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-11. “Implementasi telemarketing ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar khususnya melalui upselling terhadap peserta ASN eksisting dengan lebih efisien dan interaktif,” kata Ibnu dalam keterangannya, Senin (3/3).
Dia menambahkan bahwa pertumbuhan kinerja positif dan langkah strategi baru ini bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan di industri asuransi jiwa.
Kondisi keuangan perusahaan yang sehat juga tercermin pada tingkat Risk-Based Capital (RBC) Perusahaan yang mencapai 287,25% pada tahun 2024, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan OJK sebesar 120%. Pencapaian ini menegaskan stabilitas keuangan Taspen Life yang berhasil tumbuh setiap tahunnya.
Dengan pencapaian yang baik selama 2024, Taspen Life terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi produk dan layanan sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan.
Baca Juga: AAJI Sebut Rasio Klaim Kesehatan di 2024 Sudah Lebih Baik karena Ada Upaya Perbaikan
Dalam menjalankan operasionalnya, lanjut Ibnu, Taspen Life senantiasa mengedepankan profesionalisme serta menerapkan prinsip kehati-hatian serta Good Corporate Governance (GCG) guna memberikan layanan terbaik dan memenuhi kewajiban kepada seluruh peserta.
Sementara itu, Rony Hanityo Aprianto, Direktur Utama Taspen mengatakan tantangan ke depan akan semakin berat. “Sehingga Taspen dan Taspen Life perlu melakukan berbagai inovasi untuk bisa mencapai target kinerjanya,” ujarnya.
Selanjutnya: Harga Minyak Stabil Senin (3/3), di Tengah Ketidakpastian Tarif dan Perang Ukraina
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (4/3): Berawan dan Hujan Ringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News