Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
Untuk menunjang program perumahan, Taspen juga akan gandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk Perumahan Nasional (Perumnas). Dengan begitu, program ini bisa terintegrasi dan memudahkan kerja sama.
Menurutnya, kerja sama ini dinilai sangat menguntungkan, sehingga investor asing juga tertarik masuk Jiwasraya Putra. Bahkan, ia memproyeksi kerja sama dengan Bank BTN bisa kerek 10% - 20% dari total investasi perusahaan untuk tiga sampai lima tahun ke depan.
Baca Juga: Hasil swab Hendrisman Rahim negatif corona, sidang kasus Jiwasraya dilanjutkan Senin
"Dari kerja sama asuransi dengan BTN, maka otomatis tiap tahun sebagian besar masuk ke kita. Itu besar sekali, ratusan miliar bisnisnya. Dan itu, baru dari KPA dan KPR saja," tambahnya.
Taspen membeli Jiwasraya putra dari dana kelolaan investasi yang digunakan sesuai peruntukannya dan sesuai dengan Strategic Asset Allocation yang mengacu pada PMK no.248/2016 dan PMK no.206/2017.
Berdasarkan catatan Kontan, Taspen Life dinyatakan terpilih sebagai pemenang divestasi Asuransi Jiwasraya Putra sebagaimana tertulis pada dokumen bernomor 192/MS/DIR/IBAPS/III/2020 yang diterbitkan PT Mandiri Sekuritas.
Baca Juga: Erick Thohir Mau Bikin Holding Dana Pensiun agar Kasus Jiwasraya Tak Terulang
Direktur Utama Jiwasraya Hexana kemudian menjelaskan, Taspen melalui anak usahanya Taspen Life, mengakuisisi porsi saham yang dikuasai Jiwasraya di Asuransi Jiwasraya Putra. "Sehingga Jiwasraya memperoleh proceeds dan Taspen Life sebagai pemegang saham pengendali," imbuh Hexana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News