kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Taspen Tingkatkan Layanan Melalui Digitalisasi dan Program TJSL


Rabu, 08 Mei 2024 / 07:45 WIB
Taspen Tingkatkan Layanan Melalui Digitalisasi dan Program TJSL
ILUSTRASI. Petugas PT Taspen (persero) Banda Aceh memperlihatkan aplikasi digital yang dapat digunakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif dan pensiunan peserta taspen di Banda Aceh, Aceh, Rabu (7/6/2023).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Taspen terus berupaya meningkatkan layanan di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pejabat Negara. Selain berupaya mengelola aset secara optimal, perusahaan ini juga melakukan digitalisasi layanan. 

Corporate Secretary Taspen, Yoka Krisma Wijaya mengatakan, telah menerapkan  layanan digital berupa Taspen Pesona (Tanggap Andal Selamatkan Pensiunan dengan Pelayanan Bebas Corona) untuk mengedepankan kenyamanan dan keselamatan peserta 

“Taspen Pesona merupakan layanan berbasis daring yang meliputi TOOS (Taspen One-hour Online Service), layanan E-Klim, Tcare, dan Otentikasi Digital,” jelas Yoka dalam keterangannya, Rabu (8/5).

Baca Juga: Ini Penyebab dan Solusi Otentikasi Taspen Gagal di HP

Per 31 Desember 20203, Taspen tercatat memiliki jumlah aset investasi sebesar Rp 336 triliun. Saat ini penempatan investasi oleh Taspen mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.02/2021 dan 66/PMK.02/2021. 

Sebelumnya, Yoka kepada Kontan.co,id mengungkapkan penempatan investasi Taspen sebagian besar berada di instrumen surat utang, dimana sebagian besar ditempatkan pada Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 61% dan deposito milik bank pemerintah 14%, obligasi dan sukuk 11%, reksadana 8%, saham 4% dan investasi lainnya 2%. 

Menurutnya, instrumen surat utang yang sebagian besar berupa SBN menjadi pilihan investasi Taspen karena mempertimbangkan aspek risiko dan kewajiban untuk menjaga asset liability management.

Bangun Kampung Wisata Ulos

Di samping mengoptimalkan layanan dan pengelolaan aset, Taspen juga turut berkontribusi mendukung kesejahteraan masyarakat lewat program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Salah satunya dengan  pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). 

Kontribusi ini diwujudkan melalui kegiatan pembangunan dan penataan Kampung Wisata Ulos di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Yoka mengatakan, kegiatan ini ditujukan memberikan dampak positif dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat umum dan peserta Taspen.

Baca Juga: OJK Catat Aset Dana Pensiun Tumbuh 6,8% Jadi Rp 374 Triliun pada Maret 2024

Pembangunan dan penataan Kampung Wisata Ulos dilakukan dengan membangun beberapa fasilitas umum, melakukan kegiatan pembinaan warga, dan menggelar pelatihan manajemen bagi warga setempat. Hal ini diharapkan dapat menarik antusiasme wisatawan untuk berkunjung ke Kampung Ulos, sehingga dapat berimplikasi positif pada pertumbuhan ekosistem perekonomian UMKM Kampung Ulos sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) pemerintah Indonesia.

Atas kontribusi tersebut, Taspen berhasil meraih penghargaan kategori gold untuk Program Kampung Wisata Ulos Taspen pada ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×