kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.435   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

Tax amnesty, BNI sedia penasehat investasi


Minggu, 24 Juli 2016 / 18:41 WIB
Tax amnesty, BNI sedia penasehat investasi


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku sudah menyiapkan alokasi sumber daya manusia (SDM) khusus untuk menjaring dana tax amnesty. SDM khusus itu adalah advisor atau penasehat terkait kesiapan dan fitur produk untuk menampung dana repatriasi.

Panji Irawan Direktur Treasury Bank BNI mengatakan, nantinya SDM penasehat ini selain berasal dalam BNI, juga bisa berasal dari luar bank berkode BBNI ini. Nantinya diharapkan penasehat ini bisa memberikan gambaran kepada peserta tax amnesty mengenai teknis beberapa produk yang berpotensi menampung dana tax amnesty.

“Beberapa produk tersebut diantaranya adalah obligasi, saham, derifatif, dana investasi real estate, reksadana dan obligasi,” ujar Panji, Jumat (24/7).

Panji mengatakan, untuk mendekati pengusaha yang berpotensi mempunyai dana repatriasi memang membutuhkan usaha lebih dalam hal pendekatan orang per orang. Selain penasehat ini, Panji mengatakan, BNI juga mempunyai 700 pedagang reksadana yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk menyiapkan SDM ini, BNI akan melakukan sosialisasi ke kantor cabang wilayah di seluruh Indonesia. Selain menyiapkan SDM, BNI akan menyiapkan beberapa kantor cabang di beberapa kota.

Selain itu, menurut Panji, untuk menjaring produk trustee ritel, BNI akan fokus ke nasabah prioritas emerald. Katanya, nasabah kaya BNI emerald nantinya diperkirakan akan memilih untuk mengelola dananya sendiri. Sehingga BNI akan memberikan kebebasan kepada nasabah untuk menentukan instrumen investasi sesuai dengan pilihan masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×