kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.675   -64,00   -0,38%
  • IDX 8.114   14,49   0,18%
  • KOMPAS100 1.122   -0,80   -0,07%
  • LQ45 803   0,65   0,08%
  • ISSI 282   -0,28   -0,10%
  • IDX30 422   0,54   0,13%
  • IDXHIDIV20 479   -0,80   -0,17%
  • IDX80 124   0,57   0,47%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 132   -0,17   -0,13%

Tekanan Pasar Properti Nyata, Penyaluran Baru KPR BCA Turun 8%


Rabu, 30 Juli 2025 / 18:01 WIB
Diperbarui Rabu, 30 Juli 2025 / 21:39 WIB
Tekanan Pasar Properti Nyata, Penyaluran Baru KPR BCA Turun 8%
ILUSTRASI. Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja (ketiga kiri) bersama jajaran direksi membuka BCA Expoversary 2025 offline di ICE BSD City, Tangerang.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar sektor properti, terutama hunian, masih menghadapi tekanan di paruh pertama tahun 2025. Hal itu terlihat dari penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) perbankan. 

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pemegang pangsa pasar KPR kedua terbesar di Indonesia hanya berhasil mencairkan KPR sebesar Rp 18,3 triliun sepanjang periode Januari-Juni 2025. Angka ini menyusut 8,04% dari semester I-2024. 

Namun, penyaluran KPR atau new booking secara kuartalan mengalami peningkatan. Pencairan di kuartal II mencapai Rp 10,5 triliun, naik dari Rp 7,8 triliun pada triwulan pertama.

Di saat booking baru KPR mengalami penurunan, run off atau pembayaran KPR dari debitur KPR eksisting BCA mengalami peningkatan. Nilai KPR yang dibayarkan sepanjang enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 16,2 triliun, naik 9,45% secara tahunan atau year on year (YoY). 

Baca Juga: Tren Pembelian Rumah Mewah Menggunakan KPR Meningkat

Alhasil, outstanding KPR BCA per Juni 2025 hanya tumbuh 8,4% secara menjadi Rp 137,6 triliun. Sementara kenaikannya dari akhir tahun lalu atau secara year to date baru sekitar 1,9%. 

Bila dirinci, outstanding KPR BCA di kawasan Jakarta mencapai 54,3% dari total KPR. Ini tumbuh 9,1% secara tahunan. Outstanding KPR di pulau jawa selain Jakarta yang menyumbang 31,7% dari total portofolio hanya tumbuh 6,5% YoY.  Sedang outstanding KPR BCA di luar Pulau Jawa yang baru menyumbang 13,9% dari total portofolio tercatat tumbuh 10,3%.

Pertumbuhan portofolio KPR industri perbankan secara keseluruhan memang tercatat mengalami perlambatan. Data Bank Indonesia (BI) mencatat KPR per Juni 2025 hanya tumbuh 7,7% YoY menjadi Rp 816,5 triliun. Ini melambat dari bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 8% secara tahunan. 

Baca Juga: Dukung Program 3 Juta Rumah, Perbankan Geber Penyaluran KPR FLPP

Kinerja KPR Bank CIMB Niaga mengalami kontraksi pada paruh pertama tahun ini. Per Juni, outstanding KPR bank berkode saham BNGA ini hanya mencapai Rp 41,78 triliun, susut 2,5% dari periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×