Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Sebelumnya, Direktur IT Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan, regulasi mengenai riset di bidang artificial inteligence (AI) atau machine learning di sektor jasa keuangan perlu menjadi perhatian dewan komisioner OJK ke depan. Dia melihat aplikasi AI atau machine learning masih akan terus berkembang pesat, termasuk di bidang perbankan.
Bank Mandiri memiliki data yang cukup besar dan robust terkait pola transaksi nasabah, sehingga pada saat dikombinasikan oleh AI/ML bisa memberikan nilai tambah yang menyesuaikan pada kebutuhan nasabah di momen yang tepat.
"Penggunaan AI/ML ke depannya memungkinkan ada peranan penting regulator dalam memberikan guidelines, bagaimana penggunaan AI yang accountable or ethical, di mana tetap bisa menyeimbangkan antara pertumbuhan dan efficiency yang di dapat dari penerapan AI, namun juga tetap menjaga privacy & security dari data nasabah," tuturnya.
Bank Mandiri memiliki data yang cukup besar dan robust terkait pola transaksi nasabah sehingga pada saat dikombinasikan oleh AI/ML bisa memberikan nilai tambah yang menyesuaikan pada kebutuhan nasabah di momen yang tepat.
Hal itu perlu dilakukan agar berlaku sama dengan lembaga keuangan lainnya seperti fintech. Dengan begitu, lanjut Timothy, playing ground bisa sama antar lembaga keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News