kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Terdampak corona, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan pangkas target bisnis tahun 2020


Kamis, 14 Mei 2020 / 12:58 WIB
Terdampak corona, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan pangkas target bisnis tahun 2020
ILUSTRASI. Warga berjalan keluar dari galeri ATM yang mulai difungsikan di Kantor BRI Cabang Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10).


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

Sementara pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada periode yang sama juga masih tumbuh mumpuni sebesar 9,93 (yoy) menjadi Rp 1.029,00 triliun.

Namun, dalam jangka menengah dan panjang perseroan disebut memang butuh tambahan likuidiitas. Beruntungnya perseroan juga baru saja menerima pinjaman sindikasi dengan skema club loan dari 10 bank asing senilai US$ 1 miliar dengan tenor maksimum lima tahun.

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi BCA 4,1%, Bank Mandiri 5,75%, BNI 5,5%, BRI 5,55%

Sunarso juga berharap segera dapat merealisasikan skema bank jangkar terkait stimulus likuiditas bagi perbankan yang memberikan restrukturisasi kredit terimbas pandemi. Perseroan sendiri hampir dipastikan akan ditunjuk pemerintah sebagai bank jangkar.

“Kami juga berharap pemerintah bisa menempatkan dana di kami. Dan tentu saja kami berharap dapat nilai paling besar, mengingat nilai kredit yang kami restrukturisasi juga cukup besar mencapai Rp 101 triliun,” lanjut Sunarso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×