Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli
Sementara pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada periode yang sama juga masih tumbuh mumpuni sebesar 9,93 (yoy) menjadi Rp 1.029,00 triliun.
Namun, dalam jangka menengah dan panjang perseroan disebut memang butuh tambahan likuidiitas. Beruntungnya perseroan juga baru saja menerima pinjaman sindikasi dengan skema club loan dari 10 bank asing senilai US$ 1 miliar dengan tenor maksimum lima tahun.
Baca Juga: Bunga deposito tertinggi BCA 4,1%, Bank Mandiri 5,75%, BNI 5,5%, BRI 5,55%
Sunarso juga berharap segera dapat merealisasikan skema bank jangkar terkait stimulus likuiditas bagi perbankan yang memberikan restrukturisasi kredit terimbas pandemi. Perseroan sendiri hampir dipastikan akan ditunjuk pemerintah sebagai bank jangkar.
“Kami juga berharap pemerintah bisa menempatkan dana di kami. Dan tentu saja kami berharap dapat nilai paling besar, mengingat nilai kredit yang kami restrukturisasi juga cukup besar mencapai Rp 101 triliun,” lanjut Sunarso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News