kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdorong kenaikan suku bunga, rasio BOPO di bank besar menanjak


Senin, 11 November 2019 / 18:33 WIB
Terdorong kenaikan suku bunga, rasio BOPO di bank besar menanjak


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

Sedangkan dua BUKU 4 lainnya, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) justru mencatatkan penurunan rasio BOPO.

Per September 2019 rasio BOPO BCA misalnya sebesar 59,8%, lebih rendah dibandingkan September 2018 sebesar 60,2%. “BOPO kami berada di level yang sehat dibandingkan rata-rata sektor perbankan, ini didukung dari pertumbuhan pendapatan operasional yang baik, dan pengelolaan beban operasional yang terkendali,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Sasar kalangan traveler, BCA menggadeng JCB luncurkan kartu kredit BCA-JCB Black

Jahja turut mengakui secara industri perbankan, rasio BOPO memang meningkat lantaran tergerusnya NIM akibat melonjaknya bunga acuan tahun lalu.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan juga sepakat, kondisi ekonomi global dan nasional yang masih menantang pada 2019 mesti dihadapi perbankan dengan meningkatkan efisiensinya.

“Kalau dibandingkan dengan sejumlah BUKU 4, rasio BOPO Kami termasuk yang terendah, per September 2019 sendiri turun 16 bps menjadi 67,46%. Sementara hingga akhir tahun kami berupaya menjaga di level 67%-74%,” kata Panji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×