Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) masih akan mengandalkan sumber pendanaan dari induk usaha dalam skema joint financing. Skema ini memegang porsi terbesar dalam komposisi pendanaan di tahun ini.
Meski begitu, Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo bilang di 2018 ini pihaknya mencoba untuk meningkatkan pendanaan dari sumber lain. Misalnya saja dari pinjaman luar negeri.
Di tahun ini, MTF menargetkan bisa meraup pendanaan dari luar negeri sampai Rp 3 triliun. Jumlah ini lebih besar dari tahun lalu yang hanya Rp 2 triliun. Porsi pendanaan dari sumber ini pun akan naik dari sebelumnya di bawah 10% menjadi mendekati 15%.
Menurut dia, salah satu alasan untuk meningkatkan sumber pendanaan dari luar induk usaha adalah untuk mendiverisfikasi sumber dana dan risiko. "Selain itu juga untuk mencari cost of fund terbaik," katanya.
Secara garis besar, porsi pendanaan dari Bank Mandiri disebutnya berada di kisaran 60%. Selain kedua sumber itu, sisa kebutuhan dana bakal dicari dari pinjaman bank lokal lain dan penerbitan surat utang.
Menurutnya, MTF mempertimbangkan penerbitan obligasi antara Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun di tahun 2018 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News