Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menilai, potensi bisnis pembiayaan di luar Jawa makin punya prospek positif. Kontribusi dari kawasan luar Jawa pun ditargetkan bakal meningkat di tahun ini.
Menurut Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo Wijoyo, kawasan Jawa memang masih jadi kontributor terbesar bagi bisnis perusahaannya. Dimana sekitar 65% dari nilai pembiyaaan yang disalurkan perseroan berasal dari Jawa.
Sementara 35% sisanya adalah sumbangsih dari pasar luar Jawa.
Namun ia menilai kawasan luar Jawa punya potensi untuk memberi kontribusi lebih besar di masa datang. "Mungkin di 2018 mudah-mudahan porsinya 60% dari Jawa dan 40% dari luar Jawa," kata dia beberapa waktu lalu.
Susatyo menyebut pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di luar Jawa ikut berimbas pada kemampuan daya beli masyarakat di daerah. Meski tentu hal ini tak terjadi secara merata di sejumlah daerah.
Kawasan Sumatera, Sulawesi dan Papua disebutnya menjadi contoh daerah yang punya pertumbuhan yang cukup tinggi. Untuk memaksimalkan potensi di sejumlah daerah ini, dia bilang pihaknya pun berekspansi untuk menjemput potensi pasar yang ada.
Tahun lalu misalnya, MTF membuka cabang di Jayapura, Sorong, dan Ambon. Sementara tahun ini perseroan berencana membuka dua cabang di Sumatera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News