kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Terus Membaik, NPL Kartu Kredit BNI Menciut di Bawah 2% per April 2022


Sabtu, 11 Juni 2022 / 18:48 WIB
Terus Membaik, NPL Kartu Kredit BNI Menciut di Bawah 2% per April 2022
ILUSTRASI. BNI menyebut bisnis kartu kredit terus mengalami perbaikan baik dari transaksi maupun kualitas kredit.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyebut bisnis kartu kredit terus mengalami perbaikan baik dari transaksi maupun kualitas kredit. General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang mengatakan, perbaikan ini seiring pelonggaran aktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Ia mengatakan, kualitas aset kartu kredit BNI di tahun 2022 terus membaik dengan non performing loan (NPL) per April 2022 di bawah 2%. Dengan migitasi risiko serta perbaikan kualitas kredit yang terus diupayakan kualitas kartu kredit BNI diharapkan dapat tetap terjaga di bawah 1,5%.

"Ini berdampak pada pertumbuhan volume transaksi kartu kredit yang mulai terasa pada kuartal pertama 2022. Kondisi ini diharapkan terus membaik sehingga pertumbuhan volume transaksi kartu kredit dapat terus tumbuh positif sampai dengan akhir tahun, dengan proyeksi pertumbuhan di atas 5% yoy,” kata Grace kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Baca Juga: Banding-banding Bunga Paylater dan Kartu Kredit, Mana yang Lebih Menarik?

Seiring pelonggaran aktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat, berdampak pada pertumbuhan volume transaksi kartu kredit. BNI mencatatkan volume transaksi kartu kredit naik 10% yoy dengan jumlah kartu kredit yang beredar sekitar 1,9 juta kartu per April 2022.

Menurut Grace, relaksasi kebijakan kartu kredit yang diberikan Bank Indonesia (BI) telah membantu para pengguna kartu kredit. Lantaran ditujukan untuk meningkatkan pembiayaan kredit guna mendorong kembali pertumbuhan ekonomi.

Grace menyebut, hingga kuartal pertama 2022, nasabah kartu kredit BNI yang memanfaatkan relaksasi keterlambatan pembayaran sekitar 8% dari nasabah yang bertransaksi. Sedangkan  nasabah yang memanfaatkan pembayaran minimum rata-rata sekitar 25% dari nasabah yang bertransaksi.

Baca Juga: BCA: Waspada Penipuan Berkedok Tawaran Jadi Nasabah BCA Prioritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×