kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BCA: Waspada Penipuan Berkedok Tawaran Jadi Nasabah BCA Prioritas


Rabu, 08 Juni 2022 / 22:55 WIB
BCA: Waspada Penipuan Berkedok Tawaran Jadi Nasabah BCA Prioritas


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini marak penipuan berkedok PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan iklan akun BCA palsu di Instagram yang menawarkan program upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan BCA Prioritas. 

Selain itu, terdapat penipuan yang menawarkan pendaftaran kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip dengan tujuan penipuan pada aplikasi BCA mobile atau BCA kartu kredit. 

“Kami mencermati bahwa belakangan ini cybercrime sering terdengar seiring semakin pesatnya perkembangan digital,” ujar Direktur BCA Haryanto T. Budiman dalam keterangannya, Rabu (8/6). 

Dia memaparkan salah satu jenis kejahatan siber yang kerap terjadi adalah penipuan online dengan munculnya iklan di media sosial dan meminta data pribadi, seperti nomor kartu kredit, personal identification number (PIN), dan one-time password (OTP). 

Baca Juga: Buana Finance Raih Pendanaan dari Bank DKI Senilai Rp 150 Miliar

Menurutnya, hal ini patut diwaspadai oleh nasabah karena BCA  tidak pernah meminta data pribadi dalam bentuk apapun.  Jangan pernah memberikan data pribadi Anda kepada siapapun.

Ada beberapa modus penipuan yang muncul. Pertama, mendapat telepon atau WhatsApp dari nomor yang mengatasnamakan BCA dan menawarkan untuk upgrade ke BCA Solitaire dan Prioritas, apply kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip. 

Kedua, ketika sedang membuka Instagram, nasabah mendapat iklan di Instagram Palsu yang seolah-olah dari akun resmi BCA dan menawarkan untuk upgrade ke BCA Solitaire dan Prioritas, apply kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip. 

EVP Individual Customer Business Development BCA, Adrianus Wagimin, menambahkan nasabah BCA Solitaire dan Prioritas merupakan keanggotaan bersifat eksklusif dan undangan. “Oleh sebab itu, menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, tidak hanya berdasarkan nominal deposito atau tabungan nasabah di BCA,” kata Adrianus. 

Berikut tips-tips jika nasabah menemukan modus penipuan. Pertama, nomor telepon Halo BCA adalah 1500888 tanpa awalan 021, +62 dsb. Nomor resmi WhatsApp bank BCA itu adalah 08111500998 dengan centang hijau. Selain itu, nasabah harus waspada itu penipuan.

Kedua, akun resmi Instagram BCA hanya @GoodlifeBCA. Cek semua akun resmi media sosial BCA pada https://www.bca.co.id/en/tentang-bca/media-riset/Social-Media

Ketiga, website resmi BCA adalah www.bca.co.id dan Website BCA Solitaire dan Prioritas adalah https://prioritas.bca.co.id/ serta aplikasi BYC Apps. Jika ada selain ini, sudah pasti itu palsu.

Baca Juga: Setelah Aturan Modal Inti OJK, Kini Bank Kecil Dapat Pukulan Kebijakan GWM dari BI

Keempat, keanggotaan BCA Solitaire dan Prioritas hanya bisa didapatkan melalui syarat dan ketentuan tertentu dan undangan dari pihak BCA secara langsung melalui surat resmi kepada nasabah. Jadi, jika ada pihak lain yang menawarkan jasa upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas melalui media sosial (Instagram, Facebook, atau Whatsapp), sudah pasti itu penipuan.

Kelima, Awas link palsu! Jangan di klik, apalagi mengisi data-data pribadi Anda. BCA tidak pernah meminta nasabah untuk mengisi data-data pribadi melalui sarana apapun termasuk link.

Keenam, jaga selalu kerahasiaan data pribadi Anda seperti nomor kartu Debit atau kartu kredit, PIN, CVV/CVC, OTP dll. 

Jika Anda telah menjadi korban penipuan, BCA menghimbau untuk  melaporkan ke Halo BCA di 1500888 atau lewat Aplikasi HaloBCA. “Yuk kita bersama-sama agar akun-akun palsu tersebut tidak kian merajalela mencari korban. Jika menemukan nomor telepon atau WhatsApp BCA palsu, segera laporkan ke Halo BCA di 1500888,’’ tutup Adrianus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×