Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendukung aksi pencegahan penyebaran virus corona, sejumlah bank beri kemudahan bertransaksi bagi nasabahnya. Di sisi lain, peningkatan transaksi juga bisa jadi alternatif bagi bank untuk mengoptimalkan pendapatannya seiring ekspansi kredit yang bakal ditahan.
“Di tengah situasi seperti ini, pendapatan sedikit banyak memang akan terdampak. Makanya kami akan optimalkan dari produk proteksi, dan komisi dari transaksi,” kata DIrektur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Lani Darmawan kepada Kontan.co.id, Jumat (3/4).
Baca Juga: BI merilis perkembangan indikator stabilitas rupiah, apa saja isinya?
Untuk belanja misalnya, Bank CIMB Niaga memberikan potongan harga hingga Rp 100 ribu via kartu debit maupun kartu kredit di ritel-ritel daring ternama di tanah air.
Sementara untuk transfer dana baik antar rekening maupun ke rekening bank lain, perseroan via aplikasi digitalnya yaitu GO Mobile yang mulai April telah bertransformasi menjadi OCTO Mobile dapat memberikan limit transfer dana hingga Rp 500 juta per hari.
Ini limit transfer dana terbesar yang diberikan bank di tanah air. Adapun jika melalui laman CIMB Clicks limit transfer mencapai Rp 200 juta per hari.
“Limit transfer hingga Rp 500 juta juga berlaku bagi nasabah individu. Nasabah bisa mengatur kebutuhan dan profil transaksinya di aplikasi,” sambung Lani.
Baca Juga: Beberapa langkah dan strategi menjaga stabilitas rupiah menurut ekonom Bank Permata
Bank lainnya yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga turut mengoptimalkan layanan serupa. Bank swasta terbesar di tanah air ini telah mengerek limit transfer dana via KilkBCA individu dari RP 100 juta per hari menjadi Rp 250 juta per hari. Ketentuan ini akan berlaku hingga 31 Mei 2020.
Tak cuma itu, untuk memudahkan kegiatan konsumsi dan tetap mengoptimalkan pembatasan sosial (sosial distancing) perseroan juga beri potongan harga hingga menggratiskan biaya isi ulang dompet elektronik dengan pembayaran via kanal elektronik BCA.
“Gratis biaya isi ulang saldo GoPay dan diskon 50% saldo LinkAja, mudah-mudahan dapat menjadi gerakan bersama untuk meminimalisir kontak fisik dalam melakukan berbagai transaksi untuk memenuhi kebutuhan selama masa ini,” ujar Direktur BCA Santoso.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga menyediakan layanan serupa. Bank berlogo pita emas ini turut meningkatkan limit transfer dana menjadi Rp 200 juta melalui aplikasi digitalnya yaitu Mandiri Online baik bagi nasabah individu maupun korporasi.
Baca Juga: Terpapar efek wabah corona, ADB proyeksi ekonomi Indonesia tumbuh 2,5% di tahun 2020
Khusus bagi nasabah korporasi, via Madiri Internet Bisnis (MIB) untuk transfer ke bank lain, perseroan juga meningkatkan limit transfer hingga Rp 1 miliar serta pembayaran tagihan hingga Rp 200 juta. Bank Mandiri juga turut menggratiskan biaya isi ulang Go Pay hingga 31 Mei 2020.
“Kerjasama ini merupakan kolaborasi Bank Mandiri dan Gojek untuk meningkatkan daya beli masyarakat, agar dapat menggerakkan roda perekonomian nasional, di tengah tantangan penurunan konsumsi masyarakat akibat COVID-19,” kata SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi.
Tak cuma dari aspek transaksi, sejumlah layanan kerja sama bank lain semisal pengambilan uang pensiun juga dimudahkan di tengah makin masifnya penyebaran virus corona.
Dua bank pelat merah yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berikan kemudahan layanan tersebut.
Kedua bank tersebut memungkinkan nasabah pensiunnya untuk dapat menarik dana pensiun melalui ATM, CRM, hingga agen Laku Pandai masing-masing bank tanpa autentifikasi maupun datang ke kantor cabang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
