Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk mencatat pertumbuhan kredit dua digit atau 25,56% secara tahunan atau year on year (yoy) selama 2017 menjadi Rp 35,22 triliun.
Kostaman Thayib, Direktur Utama Bank Mega bilang pertumbuhan kredit ini disumbang tiga lini bisnis. "Yaitu korporasi, joint financing, dan kartu kredit," kata Kostaman dalam keterbukaan informasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/3).
Sektor korporasi tercatat tumbuh 37,43% sepanjang tahun lalu menjadi Rp 12,31 triliun. Kemudian joint financing naik 60,91% menjadi Rp 8,72 triliun.
Selain itu untuk bisnis kartu kredit juga mengalami kenaikan sales volume 7% menjadi Rp 29,5 triliun. Outstanding kartu kredit juga naik 1,56% menjadi Rp 8,37 triliun.
Kenaikan penyaluran kredit diimbangi dengan kualitas kredit, ditunjukkan dengan rasio non-performing loan (NPL) gross 2,01%. Bank Mega mengklaim kualitas kredit membaik lantaran disalurkan secara prudent pada calon debitur dengan rekam jejak baik dan teruji positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News