kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiga jurus BNI Life meraup premi Rp 3,9 triliun


Rabu, 10 Juni 2015 / 18:45 WIB
Tiga jurus BNI Life meraup premi Rp 3,9 triliun
ILUSTRASI. Rincian gaji PPPK dan tunjangannya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras.


Reporter: Dina Farisah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT BNI Life Insurance menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 3,9 triliun hingga akhir tahun. Perusahaan memiliki tiga jurus jitu untuk mencapainya.

Direktur Utama PT BNI Life Insurance, Budi Tampubolon mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya menempuh segala cara. Ada tiga strategi yang ditempuh. Pertama, dengan meluncurkan dua produk bank asuransi baru. Kedua melalui perluasan kantor pemasaran. Ketiga yaitu memperbanyak agen pemasaran.

Budi belum bersedia merinci dua produk barunya dan berapa banyak kantor pemasaran yang akan di tambah serta di mana saja lokasinya. Namun, untuk agen pemasaran, pihaknya ingin menambah dari semua 2.500 agen menjadi 4.000 agen hingga akhir tahun. Menurutnya, besaran agen juga harus ditunjang dengan meratanya penyebaran. Oleh karena itu, pihaknya menargetkan penambahan agen seiring pertambahan kantor pemasaran.

Saat ini, BNI Life memiliki empat saluran distribusi. Saluran distribusi tersebut terdiri atas bank asuransi, agen, employee benefit dan unit syariah. Dari empat saluran distribusi tersebut, bank asuransi berkontribusi antara 75%-80% terhadap pendapatan perusahaan. Sementara 20%-25% sisanya ditopang oleh agen, employee benefit dan unit syariah.

Sementara pendapatan perusahaan dari produk masih didominasi oleh unitlink yang menyumbang sebanyak 70%. Sisanya disumbang oleh produk pendidikan, produk telemarketing berupa asuransi kecelakaan dan rawat inap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×