Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT BNI Life Insurance makin kencang menginjak pedal gas bisnis asuransi jiwa bersama dengan mitra strategis, Sumitomo Life Insurance Company. Lihat saja, anak usaha Bank Negara Indonesia (BNI) tersebut mengejar pertumbuhan laba 118,7% tahun ini.
Pertumbuhan laba dari Rp 128 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 280 miliar itu didorong oleh target pendapatan yang juga melonjak 153%. BNI Life berniat mencetak pendapatan Rp 3,8 triliun tahun ini. "Bancassurance masih akan menjadi tulang punggung bisnis kami, diikuti dengan perkembangan dari jalur distribusi lain," ujar Budi Tampubolon, Direktur Utama BNI Life, Kamis (26/2).
Sebagai strategi, Budi menjelaskan, pihaknya akan lebih selektif dalam menilai risiko agar hasil underwriting ciamik. Pihaknya juga akan mendongkrak pendapatan investasi. "Upaya lain, yakni meningkatkan layanan terhadap nasabah, seperti membuka gerai di pusat-pusat perbelanjaan, mempercepat proses pencairan klaim," kata Budi.
Kehadiran Sumitomo Life membawa angin segar bagi BNI Life. Lihat saja, 18 tahun sejak berdiri, baru kali ini BNI Life berani menargetkan untuk menduduki posisi lima besar asuransi jiwa nasional. Saat ini, BNI Life masih menduduki posisi ke-13 atau 14. "Lima tahun ke depan, dari sisi premi bisnis baru, kami akan berada dalam lima besar perusahaan asuransi jiwa nasional," kata Budi.
Budi mengatakan, pihaknya telah meracik empat produk baru untuk mendongkrak kinerja tahun ini. Sebelumnya, dia menyebut, produk anyar tersebut bakal terdiri dari dua produk asuransi jiwa tradisional dan dua produk asuransi berbasis investasi. "Kami juga akan mendongkrak jalur distribusi yang kami miliki," terang dia.
Saat ini, bancassurance menyumbang 65%-70% bisnis. Diikuti oleh employee benefit 25% dan keagenan 10%.
Selain itu, BNI Life akan lebih fokus menyentuh captive market dan memaksimalkan sinergi dengan sang induk. Seperti, memanfaatkan jaringan BNI yang mencapai 1.500 - 1.600 kantor. Dengan asumsi seluruh kantor dimanfaatkan, bisnis BNI Life bisa tumbuh dua kali lipat.
Masaya Honjo, Direktur Sumitomo Life malah lebih optimistis lagi, dengan strategi pengembangan seperti yang disebutkan tersebut, pihaknya yakin posisi lima besar akan diraih hanya dalam tiga tahun. "Apalagi, kami membawa keahlian kami dalam bancassurance, teknologi informasi dan pengembangan produk," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News