kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tim Technical Assistance BRI fokus pengelolaan likuditas Bukopin


Minggu, 28 Juni 2020 / 19:56 WIB
Tim Technical Assistance BRI fokus pengelolaan likuditas Bukopin
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan ATM Bank Bukopin di Jakarta, Kamis (18/6/2020). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Bukopin Tbk pada hari ini memutuskan mengangkat Rivan Achmad Purwanto menjadi Direktur Utama Bank Bukopin menggantikan Eko Rachmansyah Gi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah mulai bekerja memberikan bantuan technical assistance terhadap Bank Bukopin. Bantuan yang akan diberikan akan difokuskan pada pengelolaan likuiditas.

Tim Technical Assistance (TA) BRI sudah berkantor di gedung pusat Bukopin dan telah aktif sejak 18 Juni 2020. Bantuan itu diberikan BRI sebagai tindak lanjut dari surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 11 Juni 2020.

Johanes Kuntjoro Adisardjono, Ketua Tim Technical Assistance mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupaya semaksimal mungkin untuk membantu menjaga stabilitas likuiditas Bank Bukopin.

Pengelolan likuiditas Bank Bukopin menjadi fokus utama tim TA. Dengan begitu, tim memprioritaskan untuk memantau kondisi arus kas (cashflow) bank. "Tim secara langsung berkomunikasi dengan manajemen Bukopin terkait langkah-langkah strategis yang perlu segera diambil dalam rangka menjaga stabilitas likuiditas," kata Kuntjoro dalam keterangan resminya akhir pekan lalu.

Tim TA BRI ini juga aktif berkomunikasi dengan regulator sehingga segera terwujud solusi terbaik dalam menjaga likuiditas Bukopin. Kuntjoro optimis, pihaknya dapat menyelesaikan tugas pemberian bantuan technical assistance tersebut dengan baik sehingga Bank Bukopin diharapkan dapat pulih kembali.

Tim TA BRI berharap masyarakat dan nasabah dapat memberikan waktu kepada tim untuk bekerja dan tetap tenang selama proses pemulihan dilakukan. Kuntjoro mengatakan, saat ini semua pihak sedang melakukan upaya maksimal agar proses itu berjalan baik, tidak hanya oleh tim TA, tetapi juga oleh management Bukopin, pemegang saham dan regulator.

“Harapan kami, masyarakat dan nasabah tetap tenang serta tidak khawatir berlebihan karena proses pemulihan sedang berjalan dan kami optimistis bahwa kondisi akan semakin membaik." pungkas Kuntjoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×